Dishub Medan-TKD AMIN Sempat Cekcok saat Penertiban Mobil yang Parkir

Foto: Tangkapan layar video Dishub Medan cekcok dengan TKD AMIN Sumut
Foto: Tangkapan layar video Dishub Medan cekcok dengan TKD AMIN Sumut

Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Medan menertibkan mobil yang parkir di atas trotoar dan di pinggir jalan di dekat Kantor TKD AMIN Sumut. Ternyata petugas Dishub sempat cekcok dengan TKD AMIN Sumut.

Hal itu diketahui dari video yang dikirim Juru Bicara TKD AMIN Sumut Tumpal Panggabean. Dalam video tersebut terlihat Tumpal bersama sejumlah orang terlibat cekcok dengan petugas Dishub Medan.

Sempat terjadi aksi saling hadang antara kedua belah pihak. Bahkan keduanya terlihat saling bicara dengan nada tinggi.

Dalam video itu, terlihat Tumpal cekcok dengan Kabid Pengembangan, Pengendalian, Keselamatan Dishub Medan, Richard Medy Simatupang. Bahkan Richard mempersilahkan Tumpal untuk mempidanakan dirinya jika apa yang dilakukannya itu salah.

“Silahkan pidanakan saya, pidanakan saya, pidanakan saya jika saya salah,” terdengar suara Richard di dalam video.

Tumpal Panggabean mengatakan jika peristiwa itu terjadi sore ini. Saat itu pihaknya sedang melakukan pengajian di Kantor TKD AMIN Sumut.

Kader Partai NasDem itu menilai jika tindakan petugas Dishub itu tendesius kepada mereka. Sebab, ada mobil yang parkir di area terlarang juga tepat di seberang jalan tidak ditindak oleh Dishub Medan.

“Dishub Medan tendensius dalam menjalankan tugasnya, karena di seberang ada mobil yang juga parkir yang jelas-jelas ada tanda dilarang parkir, itu tidak mereka tindak,” kata Tumpal Panggabean, Kamis (4/1/2024).

Petugas Dishub Medan tersebut dinilai harusnya lebih dahulu menginformasikan jika lokasi itu dilarang parkir ke mereka. Bukan langsung mengempesin ban mobil mereka.

“Sementara di tempat acara kita, di depan kantor TPD AMIN Sumut itu kita punya petugas parkir, ada petugas parkir kita yang di sana, mereka tidak menginformasikan, harusnya kan bisa dilakukan pemberitahuan agar mobil dipindah, tapi mereka langsung datang lalu mengempis semua mobil yang ada di luar, ini yang tidak bisa kita terima, harusnya mereka bisa kasih tahu dulu,” ucapnya.

Tumpal menuturkan jika mereka terpaksa memarkirkan mobil di lokasi tersebut karena parkir di area dalam sudah penuh. Sehingga mereka sangat menyesalkan tindakan Dishub Medan tersebut.

“Kita pun melakukan itu karena memang kebetulan acara pengajian dan mobil penuh semua di dalam parkiran, ini yang sangat kita sesalkan dari Dishub Medan melakukan penegakkan tugasnya itu semena-mena, karena itu kan bisa menjadi wilayah yang sangat sensitif, harusnya mereka melakukan pemberitahuan ke pihak kita agar bisa merapikan mobil itu,” tutupnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengamuk karena melihat mobil parkir di atas trotoar di Jalan Balai Kota di depan Kantor Bank Mandiri. Dinas Perhubungan (Dishub) Medan kemudian menertibkan mobil yang parkir di tempat lain hari ini.

Dari foto yang diterima beritamega4d.com, Kamis (4/1), petugas Dishub Medan terlihat menertibkan mobil yang parkir di Jalan Juanda dekat simpang Jalan Sudirman. Lokasi itu tepat di seberang rumah dinas Gubernur Sumatera Utara dan di dekat kantor TKD AMIN Sumut.

Terlihat petugas Dishub mengempiskan ban mobil yang terparkir di atas trotoar maupun di pinggir jalan. Terlihat ada sejumlah mobil di lokasi tersebut.

Kepala Dishub Medan Iswar Lubis mengatakan jika hal itu bukan penertiban khusus. Namun saat petugas sedang patroli, ditemukan pelanggar dan langsung ditertibkan.

“Itu bukan penertiban khusus, tapi kita kan tetap melakukan pengawasan terhadap pelanggaran-pelanggaran di Kota Medan. Kebetulan pas ada pelanggaran di situ langsung kita tertibkan,” kata Iswar Lubis saat dihubungi.

Saat disinggung soal lokasi dekat dengan Kantor TKD AMIN Sumut, Iswar mengaku tidak ada urusan dengan hal itu. Baginya ketika ada pelanggaran pasti anak buahnya akan menertibkan langsung.

“Kita nggak ada berkaitan dengan itu, yang penting lokasinya di situ jadi ya kita tertibkan,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *