Jakarta, 14 November 2024 – Harga emas di pasar global mengalami penurunan tajam pada hari ini, mencapai level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh bursa logam mulia internasional, harga emas per ons kini tercatat anjlok sebesar 2,5% atau sekitar USD 45, menjadikannya berada di kisaran USD 1.810 per ons.
Penurunan ini dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk penguatan nilai dolar AS yang semakin dominan di pasar global. Selain itu, investor mulai beralih ke aset yang lebih berisiko tinggi seperti saham, setelah rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan. Dengan memperlihatkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat, dolar AS menguat dan memberikan tekanan pada logam mulia sebagai aset safe haven.
Di pasar domestik Indonesia, harga emas batangan yang dijual oleh PT Antam juga mengalami penurunan signifikan. Per gramnya turun menjadi Rp 1.090.000, yang sebelumnya berada di angka Rp 1.140.000 beberapa hari lalu.
Mengapa Harga Emas Anjlok?
Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan harga emas antara lain:
- Penguatan Dolar AS: Ketika dolar AS menguat, emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, sehingga permintaan emas menurun.
- Kenaikan Suku Bunga: Federal Reserve AS yang mungkin akan kembali menaikkan suku bunga untuk menahan inflasi juga membuat emas semakin tidak menarik karena imbal hasil dari instrumen investasi lain lebih tinggi.
- Sentimen Pasar yang Optimis: Kembalinya optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi global membuat investor lebih tertarik untuk mengalihkan dananya ke aset berisiko.
Dampak pada Pasar Emas Indonesia
Penurunan harga emas global tentu berdampak pada harga jual emas di dalam negeri, terutama bagi mereka yang berinvestasi di emas sebagai alat lindung nilai. Meskipun harga emas turun, beberapa analis menyarankan agar para investor tetap berhati-hati dalam merencanakan investasi mereka di tengah ketidakpastian ekonomi global. Pasar emas diperkirakan akan terus berfluktuasi mengikuti perkembangan suku bunga dan dinamika pasar keuangan global.
Kesimpulan
Dengan penurunan harga emas yang signifikan hari ini, banyak investor mulai meragukan daya tarik emas sebagai aset aman di tengah prospek pemulihan ekonomi global yang lebih cerah. Namun, bagi mereka yang berinvestasi jangka panjang, emas tetap dianggap sebagai pilihan yang bisa memberikan perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian pasar.