Harga Emas Pegadaian Bergerak Beragam, Bingung Arah The Fed? 

Foto: Warga melakukan transaksi pembelian emas di Pegadaian kawasan Jakarta, Jumat (19/5/2023). (BeritaMega4D.com Indonesia)

 Jakarta, BeritaMega4D.com Indonesia – Harga emas batangan yang dijual di PT Pegadaian bergerak beragam pada perdagangan hari ini, Sabtu (11/11/2023).

Pelemahan terjadi seiring harga emas dunia yang mulai terkoreksi kembali akibat pernyataan ketua Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell yang memungkinkan kembali mengetatkan suku bunga. Di sisi lain, penguatan harga emas disebabkan oleh harapan melunaknya The Fed akibat data tenaga kerja yang semakin memburuk dan mengancam perekonomian.

The Fed sebagai pusat perekonomian dunia dengan kekuatan mata uang dolar AS nya menjadikan acuan kebijakan moneter bank sentral seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Pegadaian sendiri menjual berbagai jenis emas, yaitu emas Antam, Antam Retro, dan UBS. Ukurannya pun dijual beragam, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Baca Juga : Harga Emas Antam Diobral, Sudah Waktunya Borong Nih?

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol di Rp 1.120.000, naik Rp5.000 per gram. Emas ini tersedia mulai ukuran/satuan 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Sementara itu, emas Antam Retro harga 1 gram senilai Rp 1.092.000, naik Rp6.000. Antam Retro adalah emas kemasan lama di mana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas Antam Retro kali terakhir diproduksi pada 2018, dan tersedia mulai satuan 0,5 gram hingga 100 gram.

Kemudian ada emas jenis Antam Batik yang dibanderol Rp 1.274.000 per satu gram. Emas jenis ini mengalami pelemahan harga sebesar Rp2.000.

UBS yang dikeluarkan PT Untung Bersama Sejahtera harganya Rp1.086.000 per gram, turun Rp3.000 per gram. Emas UBS yang tersedia lengkap mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Baca juga : OJK Akan Rilis Aturan soal ‘Bank Emas

Emas batangan atau logam mulia menjadi salah satu alat simpan yang cukup aman dan mudah dicairkan. Logam mulia mempunyai kandungan 24 karat dengan tingkat kemurnian emas paling tinggi dan tidak ada campuran dari logam lain.

Apalagi, bentuknya tidak harus utuh atau sempurna, meski catat sekali pun, nilainya tidak akan jauh berbeda karena yang dilihat adalah kadar dari logam mulia dan beratnya. Lain halnya dengan jam tangan misalnya, atau peralatan elektronik. Selain itu, nilai perhiasan maupun logam mulia akan lebih tinggi dan stabil ketimbang ketimbang barang-barang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *