Pengelola Pastikan Teras Kaca di Pantai Nguluran Gunungkidul Aman Dikunjungi

beritamega4d.com – Teras Kaca di Pantai Nguluran, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah ada sebelum wisata dengan wahana jembatan kaca bermunculan.

beritamega4d.com – Teras Kaca di Pantai Nguluran, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sudah ada sebelum wisata dengan wahana jembatan kaca bermunculan.

Dilansir dari beritamega4d.com, Jumat (27102023), wisata Teras Kaca Pantai Nguluran ini sudah ada sejak tahun 2018.

Pengunjung bisa berfoto di teras dan jembatan kaca yang menghadap ke laut, sehingga jadi salah satu tempat wisata yang beda dari lainnya saat itu.

Orang Kini, tempat wisata dengan wahana jembatan kaca makin banyak. Namun, pada Rabu (25102023), terjadi kecelakaan di jembatan kaca, Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang menyebabkan satu wisatawan meninggal dunia.

Kecelakaan itu bisa jadi membuat banyak orang yang takut berkunjung ke tempat wisata berupa jembatan kaca, termasuk Teras Kaca Pantai Nguluran.

Keamanan di Teras Kaca Pantai Nguluran

Menanggapi peristiwa itu, Manager Marketing Teras Kaca Pantai Nguluran, Gabilla Nasution mengatakan bahwa tempat wisata yang pihaknya kelola ini aman bagi wisatawan.

Lihat Foto Tempat wisata bernama Teras Kaca di Yogyakarta (Instagram @teraskaca).

(Instagram @teraskaca) “Kami memasang kaca dengan ketebalan kaca 12 milimeter dengan perawatan selama tiga sampai empat bulan sekali,” kata dia.

Pengunjung juga wajib mematuhi peraturan terkait keamanan, seperti wajib memakai sandal khusus atau melepas alas kaki dan dilarang membawa koin.

“Ada wahana yang bajanya sudah kami ganti. Jadi, kami sudah mengantisipasi untuk keamanan pengunjung,” ujar Gabilla.

Gunakan kaca tempered

Adapun tebal kaca di Teras Kaca Pantai Nguluran memang sama dengan di jembatan kaca yang pecah di Banyumas, yakni 12 milimeter.

Lihat Foto Pengunjung berfoto di balkon dari kaca yang menjadi ikon dari Teras Kaca Pantai Nguluran. (Instagram @teraskaca)Namun menurut Gabilla, kaca yang digunakan adalah Kaca Tempered (Tempered Glass) dan bukan kaca murni, sehingga aman untuk dipijak.

“Per tiga bulan juga perawatan. Kita memanggil orang (tenaga ahli atau profesional) saat melakukan perawatan,” kata dia.

Baca juga: Lokasi Jembatan Kaca yang Pecah di Banyumas, Dekat Hutan Pinus Limpakuwus

Selain itu, wisatawan juga sudah mendapatkan asuransi saat membeli tiket.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *