Pria Asal Sidoarjo Tewas Saat Hendak Bercinta di Hotel Mojokerto

Jenazah NR dievakuasi

Mojokerto – NR (63) tiba-tiba tewas di kamar E10, Hotel Wonokerto, Desa Sekargadung, Pungging, Mojokerto saat akan berhubungan intim dengan SM (47). Melihat teman kencannya sudah tak bernyawa, SM menangis histeris.

Office Boy Hotel Wonokerto, Surya (18) mengatakan NR dan dan SM check in sekitar pukul 09.00 WIB. Pasangan bukan suami istri itu datang ke hotel ini berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Supra GTR 150. Mereka pun menginap di kamar E10.

Sekitar 30 menit kemudian, lanjut Surya, SM mendatangi resepsionis untuk melaporkan kondisi NR yang mendadak pingsan di dalam kamar E10. Wanita asal Desa Temu, Prambon, Sidoarjo itu belum sempat berhubungan intim dengan NR.

“Semua pegawai hotel datang ke kamar korban. Saat kami cek, ternyata nadinya sudah tidak berdenyut,” terangnya kepada detikJatim di lokasi, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Wow! Segini Harga Kapal Pembersih Sampah Sumbangan Coldplay

Pria tewas mendadak sebelum bercinta di Hotel di Mojokerto

Surya mengaku sempat ikut masuk ke dalam kamar E10. Menurutnya, ketika itu NR tergeletak di lantai persis sebelah ranjang. Korban yang hanya memakai celana pendek dalam kondisi terlentang di lantai kamar. Ia memastikan tidak ada luka maupun darah pada tubuh korban.

“Kata ceweknya, cowoknya kayak terkejut, lalu tidak sadarkan diri,” ungkapnya.

Karena tamunya sudah tewas, lanjut Surya, pihaknya langsung melapor ke Polsek Pungging. Sehingga tak lama kemudian, sejumlah polisi dari polsek dan Tim Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto melakukan olah TKP di kamar E10.

Di sisi lain, SM menangis histeris setelah tahu teman kencannya tewas. SM tinggal di desa yang sama dengan NR, yakni di Desa Temu, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

“Ceweknya sempat menangis karena cowoknya meninggal. Ceweknya kukuh kalau cowoknya cuma pingsan. Dia sempat menangis histeris,” jelas Surya.

Baca juga: Kereta Api Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas

Setelah melakukan olah TKP, polisi dibantu para relawan mengevakuasi jenazah NR ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto untuk divisum. Sedangkan SM diamankan ke Polsek Pungging untuk dimintai keterangan.

“Hasil olah TKP kami amankan sepeda motor dan pakaian korban,” ujar Kapolsek Pungging AKP Didit Setiawan.

Didit enggan berspekulasi terkait penyebab tewasnya NR di kamar E10 Hotel Wonokerto. Menurutnya, penyebab kematian korban bakal diungkap melalui visum. Namun, visum luar atau autopsi digelar setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Kami menunggu keluarga korban apakah visum luar atau autopsi,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *