Selebgram Adelia dan Kasat Narkoba dalam Jaringan Fredy Pratama

Selebgram Adelia dan suaminya David (Foto: Tangkapan layar instagram)

BeritaMega4D- Jaringan narkoba yang dipimpin Fredy Pratama melibatkan 39 orang beradarkan pengusutan Bareskrim Polri. Ada selebgram hingga kasat narkoba dalam jaringan tersebut.
Fredy Pertama disebut-sebut polisi sebagai gembong narkoba terbesar di Indonesia. Bareskrim Polri mengungkap jaringan tersebut hingga menangkap 39 orang tersangka. Selain itu, duit Rp 65 miliar dan 120 kg sabu juga disita.

Keterlibatan Selebgram Adelia
Pengungkapan ini juga melibatkan Polda Lampung. Kasus yang menyita perhatian yakni ditangkapnya selebgram Adelia Putri Salma. Suaminya Khadafi alias David yang berada di dalam penjara juga terlibat dalam jaringan ini.

David mengendalikan jaringan narkoba Fredy Pratama dari Lapas Narkotika Banyuasin. Sementara Adelia mengelola duit bisnis haram tersebut.

Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, AKBP Doffie Fahlavi Sanjaya mengatakan ada 3 orang pengendali dalam jaringan yang berhasil diungkap. Ketiganya David, HY dan MN.

Doffie menuturkan ketiganya narapidana di Lapas Narkotika Banyuasin. Meski berada di penjara, ketiganya masih bisa menjalankan bisnis haram tersebut.

“Mereka ini narapidana dan mengendalikan jaringan ini dari balik Lapas (nakrkotika) Banyuasin,” jelas dia.

Dalam proses pengungkapan kasus ini, polisi menemukan julukan The Secret sebagai bos besar dari jaringan tersebut. Ternyata julukan itu merujuk ke Fredy Pratama yang kini menjadi DPO Bareskrim Polri.

Keterlibatan AKP Andri Gustami
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami terlibat sindikat Fredy Pratama. AKP Andri berperan sebagai kurir dalam jaringan narkoba ini.

“Benar, dia (Andri Gustami) masuk dalam jaringan tersebut,” kata Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya kepada detikSumbagsel, Selasa (12/9/2023).

Erlin mengatakan AKP Andri dalam pemeriksaan mengaku bekerja sebagai kurir ‘spesial’ dalam jaringan ini. Namun belum diketahui maksud ‘spesial’ tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan, dia berperan sebagai kurir spesial,” jelasnya.

Erlin belum mau memaparkan lebih jauh sejauh mana keterlibatan alumni Akpol 2012 yang kini telah dimutasi ke Yanam Polda Lampung. Termasuk kaitannya dengan jaringan yang menjerat selebgram Adelia Putri Salma.

“Mohon bersabar nanti kami informasikan lagi,” katanya.

AKP Andri Gustami yang menjadi tersangka dalam kasus jaringan narkoba Fredy Pratama. Foto: Istimewa
Dalam jaringan ini, Polda Lampung menangkap 26 tersangka dengan barang bukti narkoba sebanyak 329 kilogram sabu. Para tersangka ini termasuk dalam 39 orang yang diungkap Bareskrim Polri dari jaringan gembong narkoba Fredy Pratama.

Profil AKP Andri Gustami
AKP Andri Gustami mendapatkan penempatan di wilayah hukum Polda Lampung untuk kali pertama usai lulus Akpol, sebagai Kanit IV Resmob Polres Lampung Utara.

Pada tahun 2015, dia mendapatkan promosi sebagai Kanit III Krimsus Polres Lampung Utara. Pria kelahiran Koto Marapak, Padang, Sumatera Barat tanggal 31 Agustus 1989 ini kemudian dipromosikan sebagai Kasatnarkoba Polres Lampung Utara tahun 2019.

Sebelum menduduki jabatan sebagai Kasatnarkoba Polres Lampung Selatan, Andri sempat menduduki beberapa jabatan kepala satuan di beberapa polres di Lampung, yakni Kasatreskrim Polres Tulang Bawang serta Kasatreskrim Polres Metro Lampung.

Dia juga pernah menduduki sebagai jabatan Kanit di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung.

Simak Video “Eks Kasat Narkoba Lampung Selatan Terlibat Jaringan Narkoba Fredy Pratama”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *