JAKARTA, BeritaMega4D.com – Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, kasus Covid-19 di Jakarta masih terkendali.
Menurut Ngabila, okupansi tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di lima wilayah Jakarta, baru terpakai lima persen.
“Kondisi (kasus Covid-19) di Jakarta masih sangat terkendali. Pemakaian tempat tidur di rumah sakit sekitar lima persen dari total yang disediakan atau sekitar 50-60 pasien yang sedang di rawat inap di rumah sakit,” ujar Ngabila kepada BeritaMega4D.com, Senin (18/12/2023).
Ngabila mengatakan, kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta pada pekan lalu mencapai sekitar 200 kasus per hari. Namun, ia tak menyebutkan jumlah kasus keseluruhan.
Baca juga: Dinkes DKI Sebut Ada Tiga Faktor Penyebab Peningkatan Covid-19 di Jakarta
Menurut Ngabila, hampir sekitar 90 persen dari total kasus positif Covid-19 itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
“(Sekitar) 90 persen kasus positif adalah OTG dan bergejala ringan, mereka itu isolasi mandiri tiga sampai lima hari di rumah akan sembuh,” kata Ngabila.
Ngabila mengimbau warga DKI Jakarta untuk melengkapi dosis vaksin agar dapat memperkecil potensi penularan Covid-19.
“Vaksin Covid-19 segera dosis satu hingga lima untuk usia 18 tahun ke atas, selagi gratis. Jumlah vaksinnya banyak, di Jakarta ada 16 .000 dosis,” ucap Ngabila.
Berdasarkan data Dinkes DKI, lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta terjadi sejak November 2023.
Baca juga: Menkes Sebut Kenaikan Kasus Infeksi Baru Covid-19 Masih Terkendali
Tercatat ada penambahan 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.
Sementara pada periode 4-10 Desember 2023, terdapat 271 kasus Covid-19 yang ditemukan di Jakarta. Dua di antaranya pasien Covid-19 itu meninggal dunia.
Adapun periode 11-13 Desember 2023, terdapat 315 kasus baru ditemukan di DKI.