Jakarta, beritamega4d.com — Israel menggempur habis-habisan Lebanon pada Sabtu (5/10) malam waktu setempat dan membuat salah satu situs UNESCO terancam.
Pasukan pertahanan Israel (IDF) kian gencar menyerang wilayah di Lebanon termasuk kota tua Baalbek, yang disebut menjadi basis Hizbullah.
“Kota tua Baalbek, rumah bagi dua kuil Romawi yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, semakin terancam,” demikian laporan Al Jazeera.
Situs tersebut terancam hancur akibat serangan brutal Israel.
Di wilayah itu terjadi empat serangan berturut-turut dan disertai ledakan dahsyat.
Menurut laporan Al Jazeera ledakan terjadi di jalan bandara lama dan setengah jam kemudian tak jauh dari bandara internasional Beirut.
“Tepat saat pesawat akan berangkat. Dan pesawat ini akan menuju Siprus,” kata kontributor media itu di Beirut, Laura Khan.
Menurut laporan bandara internasional Beirut dipadati warga yang hendak pergi ke luar negeri untuk mencari tempat yang lebih aman.
Dalam beberapa pekan terakhir, Israel menggempur habis-habisan dan menginvasi Lebanon. Mereka menyebut aksi ini sebagai operasi darat terbatas dan hanya akan menyasar situs Hizbullah.
Namun, Israel juga menyerang fasilitas sipil seperti kamp pengungsi di Lebanon selatan.
Pertempuran sengit Israel dan Hizbullah pun pecah. Milisi itu menyatakan telah membunuh 25 tentara Zionis, sementara Israel mengklaim menghancurkan 2.000 situs Hizbullah dan menewaskan 200 anggota.
Jakarta, beritamega4d.com Indonesia — Iran menyerang Israel menggunakan ratusan rudal hipersonik pada Selasa (1/10) malam waktu setempat.
Serangan itu dilakukan saat militer Zionis (IDF) sedang menginvasi darat di Lebanon selatan.
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengeklaim 90 persen hipersonik yang ditembakkan ke Israel berhasil mencapai target yakni situs-situs strategis termasuk pangkalan militer, sistem pertahanan Iron Dome, hingga markas intelijen Mossad.
Dilansir Jerusalem Post, militer Israel melaporkan pada Rabu (2/10) bahwa serangan rudal hipersonik Iran telah menyebabkan sejumlah kerusakan.
Berikut daftar kerusakan yang dialami Israel usai terkenal rudal hipersonik Iran.
Pangkalan udara Nevatim
Times of Israel melansir serangan rudal hipersonik Iran pada Selasa (1/10) dilaporkan telah merusak pangkalan udara Nevatim Israel. Foto citra satelit memperlihatkan bahwa serangan tersebut telah merusak sebagian kandang jet tempur yang ada di sana.
Meski begitu, angkatan udara Israel (IAF) mengeklaim bahwa serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan. Selain itu, pihak angkatan Israel juga menambahkan serangan rudal hipersonik Iran ke markas mereka tidak menyebabkan korban jiwa dan tidak merusak jet tempur yang terparkir di sana.
Lebih lanjut, Israel menegaskan bahwa serangan rudal hipersonik Iran ke markas mereka tidak akan menghentikan agresi militer ke Lebanon. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, juga mengatakan serangan tersebut tidak efektif untuk melumpuhkan pertahanan Israel, seperti dikutip The Guardian.
Puluhan jet tempur F-35 Israel diklaim rusak
Serangan rudal balistik hingga hipersonik yang diluncurkan Iran pada Selasa (1/10) menghantam pangkalan Angkatan Udara (AU) Israel. Namun, bukan hanya menghantam, banyak laporan mengklaim puluhan jet tempur siluman F-35 di Pangkalan AU Israel itu turut hancur.
Media Iran melaporkan bahwa serangan rudal hipersonik menargetkan beberapa pangkalan udara utama Israel.
“Serangan Iran menghancurkan sejumlah pesawat tempur F-35 di pangkalan udara Nevatim. Rudal juga menghancurkan pesawat tempur F-15 di pangkalan lain seperti Hatzerim. Pesawat-pesawat ini, yang digunakan untuk mengebom Jalur Gaza dan Lebanon dengan lebih dari 85.000 ton bahan peledak tahun lalu, telah dinonaktifkan oleh IRGC,” tulis The Palestine Chronicle di akun media sosial X.
Perumahan warga
Selain merusak fasilitas militer angkatan udara, serangan rudal hipersonik Iran ke Israel juga merusak fasilitas publik. Anadolu Agency melaporkan serangan tersebut telah merusak setidaknya 100 rumah warga di Tel Aviv utara.
Media Israel, Kan, juga melaporkan beberapa rumah-rumah warga mengalami yang cukup kerusakan berat usai diserang rudal hipersonik Iran sehingga memerlukan waktu perbaikan yang cukup lama.
Sekolah
Fasilitas publik Israel lainnya yang rusak imbas serangan rudal hipersonik Iran adalah sekolah. Times of Israel melansir beberapa sekolah di Kota Gedera mengalami kerusakan imbas serangan ini.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kepala Komando Front Dalam Negeri Israel, Mayjen Rafi Milo, juga telah melakukan kunjungan ke sekolah tersebut untuk memeriksa situasi dan kondisi di sana.