Jakarta – Gerakan Nasional Anti LGBT (Geranati LGBT) melakukan long march dalam rangka menolak konser grup mudik Coldplay. Penolakan dilakukan karena Coldplay dinilai mengampanyekan kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Pantauan BeritaMega4D.com pukul 13.05 WIB, massa mulai bergerak dari Masjid Agung Al-Azhar menuju Mabes Polri. Di sana, para pengunjuk rasa akan meminta Polri menolak kedatangan dan izin konser Coldplay.
Selanjutnya, para pengunjuk rasa juga akan melakukan aksinya di Kedutaan Besar Inggris, Kementerian Pariwisata hingga terkahir di depan kantor Menkopolhukam. Takbir hingga teriakan tolak konser Coldplay menggema sepanjang aksi long march.
Tak sedikit para pengunjuk rasa yang memakai atribut Palestina. Sebelumnya, desakan agar konser Coldplay di Jakarta dibatalkan bermunculan.
Baca juga: Jalan Merdeka Barat Ditutup Jelang Demo Penolakan Konser Coldplay
Foto: Long march penolakan konser Coldplay di sekitar Mabes Polri, Jaksel, Jumat (10/11/2023). (Tina Susilawati/BeritaMega4D.com)
Isu soal dukungan band asal Inggris tersebut ke LGBT menjadi alasan aksi protes ini. Sebagai informasi, Coldplay akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu (15/11) nanti.
Mereka menuntut agar promotor membatalkan rencana konser Coldplay. Demo pun dilakukan di sejumlah titik.
“Besok kita akan melakukan aksi mulai kumpul di Masjid Al-Azhar, habis itu kita salat dan setelah itu kita menyampaikan di Mabes Polri. Setelah dari Mabes Polri akan ke Menparekraf,” kata Juru bicara Geranati L98T Novel Bamukmin kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (9/11).
“Kita akan audiensi, bersama seluruh masyarakat akan turun, itu sampai kita akan ke Menkopolhukam, sampai kita bisa ada jaminan, tidak ada kampanye LGBT,” pungkas Novel.
Baca juga: Muncul Desakan Konser Coldplay di Jakarta Dibatalkan