Jakarta – Beberapa uang rupiah logam ada yang sudah ditarik dan dicabut dari peredaran oleh Bank Indonesia (BI). Salah satunya uang rupiah logam Rp 1.000 TE 1993. Pencabutan peredaran itu juga berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14 Tahun 2023.
BI menjelaskan pencabutan dan penarikan uang rupiah logam tersebut dilakukan dengan pertimbangan antara lain masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan/material uang logam. Adapun uang koin Rp 1.000 itu ciri-cirinya bergambar garuda dan pohon kelapa sawit.
Bagi masyarakat yang masih memiliki uang rupiah logam tersebut, masih diperbolehkan menukar ke Bank Indonesia sesuai aturan yang berlaku. Waktu penukarannya 10 tahun sejak dinyatakan ditarik dari peredaran.
Setelah ditarik dari peredaran, uang koin edisi lama itu ternyata sudah banyak dijual di toko online. Harga yang ditawarkan beberapa lapak juga tak main-main, tembus Rp 100 juta per koinnya. Seperti lapak di toko online hijau bernama e-s**** h*****, menjual uang koin 1993 bergambar kelapa sawit seharga Rp 100 juta per koinnya.
“Kondisi mulus terawat baik, koleksi original Bank Indonesia emisi tahun 1993 material chrome nickel, solid bronze, berat 8,60 gram,” tulis keterangan toko tersebut, dikutip Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Pemkot Palembang Gelar Job Fair, Ada 40 Perusahaan dan 1.700 Lowongan Kerja
Kemudian, lapak lainnya ada yang menjual di bawah Rp 100 juta yakni Rp 98,7 juta per koinnya. Dalam deskripsi toko, uang tersebut diyakini merupakan yang asli.
“Uang koin Rp 1.000 kelapa sawit tahun 1993, sangat cocok untuk menambah koleksi. Penting! ini adalah uang asli, harga yang tertera merupakan harga satuan atau per koin yang bernilai Rp 1.000,” jelas toko tersebut.
Toko lainnya ada juga yang menjual seharga Rp 50 juta per koin. Pemilik toko berada di Bandung. Ada juga yang menjual seharga Rp 25 juta. Beberapa juga ada yang menjualnya di bawah Rp 5 jutaan, seperti mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 1 jutaan.
Tetapi masih banyak juga yang menjual jauh di bawah harga tersebut, misalnya ada yang menjual Rp 25.000 per koin. Tak jarang juga yang menjual Rp 4.000 per koinnya.
“Uang Rp 1.000 kelapa sawit tahun 1993 cetakan pertama, kondisi baru, harga tertera harga perkeping sudah termasuk kapsul holder,” terang toko tersebut.
“Uang kuno Indonesia Rp 1.000 kelapa sawit tahun 1993, kondisi bekas pemakaian clear, masih bagus, asli Bank Indonesia. Cek foto baik-baik,” terang toko lainnya.
Tanggapan Bank Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) mengatakan penjualan uang yang telah ditarik dari peredaran diperbolehkan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan uang tersebut sudah menjadi barang koleksi untuk sebagian orang.
“Boleh aja. Mungkin uang-uang itu sudah jadi collectible items,” kata Erwin kepada detikcom.
Terkait harga ada yang ditawarkan mencapai Rp 100 juta, Erwin mengatakan bisa saja hal itu terjadi karena semakin sedikitnya barang tetapi permintaannya meningkat.
“Harga kan terbentuk karena supply dan demand aja. Kalau banyak yang suka sementara barangnya hanya tersedia sedikit, otomatis harganya naik,” terang dia.