17 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Masih Dirawat di RS

BERITAMEGA4D - Belasan korban luka dalam kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, hingga kini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satunya harus dirawat intensif karena luka yang cukup parah.

BERITAMEGA4D – Belasan korban luka dalam kecelakaan maut di exit Tol Bawen, Semarang, hingga kini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Salah satunya harus dirawat intensif karena luka yang cukup parah.

“Kita melakukan pengecekan di masing-masing rumah sakit dan dari hasil pendataan kami bahwa jumlah keterlibatan korban adalah sebanyak 30 orang, di mana yang meninggal dunia ada 3 orang. Yang dipastikan meninggal dunia adalah 3 orang,” kata Kapolres Semarang Achmad Oka kepada awak media di Rumah Sakit At-Tin, Semarang, Minggu (24/9/2023).

Tiga rumah sakit yang menangani korban kecelakaan tersebut yakni RS At-Tin, RS Ken Saras, dan RSUD Ambarawa. Dari 27 korban luka, satu orang mengalami luka berat dan harus dirawat intensif.

Baca juga:
Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang: Jumlah Korban hingga Kondisinya

“Satu orang kondisinya luka berat di mana membutuhkan pengawasan intensif dan membutuhkan alat bantu pernafasan, sedangkan 26-nya dikategorikan sebagai luka ringan yang tidak terlalu membahayakan. Saat ini 17 dari korban tersebut dirawat inap dan sisanya rawat jalan,” jelasnya.

Saat ini, dirinya menyebut akan memberi bantuan kepada para korban. Termasuk memberikan pemulihan pascatrauma kepada korban khususnya anak.

“Pejabat Utama Polres Semarang kemudian dengan jajaran Polwan Polres Semarang dan Bhayangkari Polres Semarang melaksanakan kegiatan trauma healing yang bertujuan untuk menghibur para korban mengurangi rasa trauma khususnya ada satu orang anak-anak berusia 5 tahun akan kami coba setidaknya mengurangi rasa trauma atau kesedihan,” katanya.

Pihaknya juga masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (23/9) pukul 18.30 WIB itu. Tim TAA Polda Jateng juga masih melakukan pendalaman terkait hal ini.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi dan kernetnya yang dilakukan oleh Unit Laka Ambarawa, kemudian kami juga sudah mengumpulkan alat bukti yang lain yaitu berupa CCTV, kemudian juga melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang melihat peristiwa,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *