Viral Avanza Terbelah Dua Usai Tabrak Baliho, Diduga Kena Aquaplaning

Viral Avanza Terbelah Dua Usai Tabrak Baliho, Diduga Kena Aquaplaning

Solo – Sebuah mobil Avanza Veloz terbelah dua usai sempat menabrak baliho di Sumatera Barat (Sumbar). Kecelakaan yang menelan korban jiwa ini viral di media sosial.

Dilansir beritamega4d.com, peristiwa itu terjadi di Jalan Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumbar, Selasa (9/1). Mobil Avanza Veloz menabrak tiang baliho hingga terbelah dua.

Mobil diduga melaju kencang dan kehilangan kendali. Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Dari data Samsat Jambi, mobil dengan nomor polisi BH 1003 LE itu merupakan Toyota Avanza Veloz 1.5 M/T tahun 2012. Dari foto yang beredar, mobil Avanza Veloz tersebut ringsek. Bagian depan dan belakang mobil sampai terpisah. Mobil ringsek diduga karena menabrak tiang reklame dengan kecepatan tinggi.

Dari rekaman video yang beredar, jalanan saat itu sedang basah diguyur hujan. Muncul dugaan mobil mengalami aquaplaning.

Aquaplaning memang patut diwaspadai oleh para pengemudi terutama ketika berkendara saat hujan. Pakar road safety yang juga Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan aquaplaning adalah suatu keadaan ketika ban tidak mendapat daya cengkeram akibat genangan air hingga seolah-olah ban berputar di atas genangan air.

“Jadi aquaplaning adalah sebuah fenomena ketika sebuah kendaraan apakah motor, mobil, atau speedboat yang melintasi lapisan film air atau lapisan tipis air di sebuah permukaan,” kata Jusri kepada beritamega4d.com, dikutip detikJateng, Kamis (11/1/2024).

Baca juga:
Ngeri Kecelakaan Maut Avanza sampai Terbelah Dua!
Pada kecepatan rendah, genangan air tidak menjadi masalah. Namun, ketika dalam kecepatan tinggi, terjangan ban membuat air memiliki daya dorong ke atas.

“Pada kecepatan pelan, ia tidak mempengaruhi apa-apa, tetapi pada kecepatan tinggi maka momentum atau terjangan ban akan membuat daya angkat ke atas yang mendorong permukaan ban, terlepas traksinya dari permukaan jalan tersebut,” kata Jusri.

Senada, praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan aquaplaning merupakan sebuah fenomena ketika ban mobil kehilangan traksi saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi. Efeknya, mobil serasa melayang di atas air.

Dia mengatakan, saat turun hujan kurangi kecepatan setidaknya 10 km/jam dari kondisi normal. Semakin deras hujannya, maka sebaiknya kurangi kecepatan semakin banyak.

“Ketika terjebak aquaplaning tahan kemudi ke arah depan dan tidak melakukan koreksi kemudi kasar yang dapat membuat kendaraan selip. Hindari mengerem di kondisi aquaplaning karena saat ban mendapat gripnya justru dapat membuat mobil hilang kendali. Kurangi kecepatan sebelum terjebak genangan air,” imbaunya.

KAI dan KNKT Segera Investigasi Penyebab Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung

KAI dan KNKT Segera Investigasi Penyebab Kecelakaan Kereta di Cicalengka Bandung
Satu gerbong kereta tampak terangkat usai menabrak satu lokomotif dalam kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter line Bandung raya, di wilayah Cicalengka, Jawa Barat pada, Jumat (5/1/2024) pagi. Foto: tangkapan layar
Satu gerbong kereta tampak terangkat usai menabrak satu lokomotif dalam kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter line Bandung raya, di wilayah Cicalengka, Jawa Barat pada, Jumat (5/1/2024) pagi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ucap Joni Martinus Vice President Public Relations KAI melalui keterangan di Jakarta, Jumat (5/1/2024) dikutip beritamega4d.com.

Upaya lainnya ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain,” ungkap Joni.

Sementara Raden Agus Dwinanto Budiadji EVP of Corporate Secretary KAI mengatakan, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.

“KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ucap dia.

KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat kecelakaan antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB tersebut.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengirimkan tim untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan KA tersebut.

“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Risal Wasal Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. (ant/bil/ipg)

Sebuah truk terguling di pertigaan Bawen tepatnya di depan exit gerbang tol Bawen.

Sebuah truk terguling di pertigaan Bawen tepatnya di depan exit gerbang tol Bawen.

BeritaMega4D.com SEMARANG – Kecelakaan kembali terjadi di pertigaan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (16/12/2023) siang itu juga melibatkan sebuah truk tronton yang mengalami gagal fungsi rem atau rem blong.

BeritaMega4D.com SEMARANG – Kecelakaan kembali terjadi di pertigaan Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (16/12/2023) siang itu juga melibatkan sebuah truk tronton yang mengalami gagal fungsi rem atau rem blong.

Akibatnya, arus lalu lintas menuju arah Ungaran terputus total. Truk muatan plastik itu melaju dari dalam tol dan mengalami rem blong seusai keluar dari Gerbang Tol Bawen hingga Exit Tol Bawen.

Sopir hilang kendali memutuskan untuk menabrakkan truknya ke taman dan tidak membanting setir ke kanan ataupun ke kiri agar tidak mengenai kendaraan lain.

Keadaan truk yang melintang membuat akses dari Salatiga menuju Semarang dan Jogja tertutup.

Sehingga polisi menerapkan jalur 2-1 pada lajur menuju Salatiga. Dari Informasi, truk mengalami rem blong jadi memilih mengarahkan truk ke arah taman untuk menghindari korban jiwa.

 

Daftar Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali

Daftar Korban Kecelakaan Bus PO Handoyo di Tol Cipali
Berikut detail daftar korban tewas dan luka-luka akibat kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali pada Jumat (15/12).

Bandung, beritamega4d.com — Polisi merilis data para korban meninggal dunia dan korban luka, yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali pada Jumat (15/12).

Berdasarkan catatan tersebut, jumlah korban meninggal kecelakaan bus PO Handoyo tersebut 12 orang. Sementara itu, sembilan orang mengalami luka-luka, baik berat dan ringan.

Kecelakaan tunggal bus PO Handoyo terjadi pada Jumat (15/12) pukul 15.40 WIB, tepatnya di sekitar KM 72 Jalur B. Bus tersebut tengah membawa 20 orang.

Awalnya, ada tujuh penumpang yang dinyatakan meninggal dunia. Selang beberapa jam korban tewas bertambah menjadi 12 orang. Polisi kini tengah melakukan olah TKP.

Berikut data para korban kecelakaan bus PO Handoyo di Tol Cipali.

Data identitas korban meninggal dunia:

1. CHOLIMAH, Temanggung 31-12-1955, Perempuan, Pedagang, Dusun Nglarug Rt 01/03 Desa Bantir Kec Candi Roto Kab Temanggung

2. YEKTI NUGRAHANTI, Magelang, 10-09-1977, Perempuan, ibu rumah tangga, Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam Kec Grabag Kab Magelang

3.SITI ROHYATI, Kebumen, 20-11-1966, Perempuan, Ibu rumah tangga, Jalan Tanah Merdeka No 158 Kel Rambutan Kec Ciracas Jakarta Timur

4.ISKANDAR, Magelang, 13-08-1954,Wiraswasta, Laki-laki, Dusun Karang Boyo Rt 08/04 Desa Payaman, Kec Secang, Kab Magelang

5. RESMI ATIATUN, Magelang, 10-03-1956, Perempuan, Dusun Karang Boyo Rt 08/04 Desa Payaman, Kec Secang Kab Magelang

6. KASDI, Sragen, 12-09-1960, Laki laki, Kp Clapar Rt 11/04 Desa Purwodadi, Kec Tegalrejo Kab Magelang

7. MIA FEBRIANTI, Pandeglang, 04-02-1983, Perempuan, Swasta, Jalan Mangga 5 blok W Nomor 7 Kelurahan Duri Kepa, Kec Kebon Jeruk, Jakarta Barat

8.MASHUDI MUJITO, Magelang, 10-09-1977, Swasta, Laki-laki,Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam, Kec Grabag Kab Magelang

9.SITI MUNJAYANA, Magelang, 11-12-1968, Perempuan, Ibu rumah tangga, Kp Clapar Rt 11/04 Desa Purwodadi, Kec Tegalrejo Kab Magelang

10. ADELIA, Kp Salam 1 Rt 04/01 Desa Salam, Kec Grabag Kab Magelang

11. DESTIARA INDAH LESTARI, Magelang, 16-11-2008, Pelajar, Perum Taman Cikarang Indah 1 Blok A-1 No. 31 Rt. 002 / 001 Kel. Ciantra Kec. Cikarang Selatan Kab. Bekasi.

12. SITI WINARSIH, Kendal, 06-07-1987, IRT Kp. Kemloko Rt. 006 / 002 Kel. Kali Bareng Kec. Patean Kab. Kendal.

Data identitas korban luka berat:

1. RAHMA YESMINA, 04-05-2007, Perempuan, Pelajar, Kp. Tebusan Ds. Tebusan Kec. Kaloran Kab. Temanggung.

2. DINASTY AULIA, Lebak, 20-09-2004, Perempuan, Pelajar, Kp. Camberang Rt. 05/08 Kel. Luhur Jaya Kec. Cipanas Kab. Lebak.

Data identitas korban luka ringan :

1. INDRA WIRADHARMA, Laki-laki, Bekasi, 24-01-1984, mahasiswa, Jalan Siliwangi Kp.Rawa Roko Rt.07 Rw.03 Desa Bojong Rawa Lumbu, Kec. Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

2. SUDIYATI, Perempuan, Temanggung, 6-07-1972, Ibu rumah tangga, Dusun Gejagan 3 Rt.06 Rw.03 Desa Gejagan, Kec. Ngadirejo Kab. Temanggung.

3. AHMAD HASYA ROSYADAN, Laki-laki, Magelang, 05-12-2010, pelajar, kp.salam Rt.04 Rw.01 Desa salam satu, Kec. Grabag, Kab. Magelang.

4. AMANDA SETIA WARDANI, Perempuan, Temanggung, 03-01-2003, mahasiswa, Kp.Krajan Rt.02 Rw.01 Desa Krajan Kec.Tembarak Kab. Temanggung.

5. ROHMAD FAJAR, Laki-laki, kendal, 18 maret 1985, buruh, kp.krajan Rt.01 Rw.03 Desa Sidomukti Kec. Weleri Kab. Kendal.

6. Sopir cadangan bus Handoyo RIO TRI HERMAWAN, Laki-laki, Semarang, 11-10-1990, pengemudi, Perum Polri Durenan Indah blok RR no.9 Rt.08 Rw.06 Tembalang, Semarang.

7. Kernet bus Handoyo AGUS SETIAWAN, Laki-laki, Magelang, 04-06-1985, wiraswasta, Dusun Bandongan Wetan Rt.02 Rw.11 Desa Ngablak Kec. Ngablak Kab. Magelang.

Rencananya, polisi akan menggelar olah tempat kejadian perkara pada Sabtu (16/12). Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Wira menyebutkan jajarannya bakal bekerja sama dengan Korlantas Mabes Polri. Olah TKP akan menerapkan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

TAA merupakan suatu metode yang merupakan SOP untuk penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan metode TAA dapat diketahui secara pasti dan mengungkap penyebab kecelakaan.

“Kami olah TKP. Kerja sama juga dengan Korlantas. Kami lakukan TAA,” kata Wira.

Penemuan 2 Mayat di UNPRI Medan, Membusuk Dalam Bak Air di Lantai 9 Kampus

Penemuan 2 Mayat di UNPRI Medan, Membusuk Dalam Bak Air di Lantai 9 Kampus

BERITAMEGA4D.COM - Akhirnya terungkap fakta penemuian mayat yang sebelumnya 'ditutup-tutupi' pihak kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.

BERITAMEGA4D.COM – Akhirnya terungkap fakta penemuian mayat yang sebelumnya ‘ditutup-tutupi’ pihak kampus Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan.

Sebelumnya, pihak kampus menghalangi petugas masuk dengan alasan harus ada izin dari Ketua Pengadilan Negeri Medan.

Teranyar, polisi menemukan 5 mayat tanpa identitas saat melakukan penggeledahan di UNPRI Medan, Selasa (12/12/2023). Penggeledahan ini dilakukan, pasca beredarnya video soal dugaan adanya temuan mayat di dalam bak air di lantai 9.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, pihaknya telah menggeledah beberapa ruangan di gedung kampus mewah tersebut.

Ia menyampaikan, lima jenazah tersebut ditemukan di lantai 15 pada saat polisi melakukan penyelidikan di dalam gedung tersebut.

Lima jenazah tersebut yakni empat laki-laki dan satu perempuan. Fathir menuturkan polisi saat ini masih menunggu kejelasan dari pihak kampus soal adanya lima mayat tersebut yang diduga disembunyikan di sebuah ruangan.

KA Probowangi Terlambat 13 Menit Imbas Laka dengan Elf di Lumajang

KA Probowangi Terlambat 13 Menit Imbas Laka dengan Elf di Lumajang
Video evakuasi korban Elf tertabrak KA Probowangi di Lumajang.

Lumajang – Sekitar 13 menit usai kecelakaan dengan Elf di pelintasan tak berpalang pintu Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang, KA Probowangi yang perjalanannya sempat terganggu melanjutkan perjalanan. KA itu mendapat izin setelah pengecekan lokomotif dan gerbong.

Berdasarkan keterangan tertulis KAI Daops 9 Jember, masinis KA Probowangi relasi Ketapang-Surabaya Gubeng melaporkan bahwa kereta api yang dioperasikan ditemper sebuah mini bus di perlintasan kereta api tak terjaga di kilometer 137+9 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Klakah.

Pelaksana harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Anwar Yuli Prastyo mengatakan akibat insiden itu KA Probowangi sempat berhenti untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan bahwa kereta api masih aman untuk melanjutkan perjalanan.

Baca juga:
KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang

“Akibat dari peristiwa tersebut KA Probowangi mengalami keterlambatan 13 menit berangkat dari lokasi. Sedangkan untuk minibus dan penumpangnya dievakuasi petugas kepolisian bersama warga ke RSUD dr Haryoto,” ujar Anwar, Minggu (19/11/2023).

Anwar mengatakan bahwa KAI Daop 9 Jember menyesalkan terjadinya insiden itu dan mengimbau masyarakat pengguna kendaraan yang akan melintas di perlintasan sebidang KA agar selalu berhati-hati.

Sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114, Pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintas rel.

“Pastikan aman sebelum melintasi rel kereta api dengan berhenti sejenak, tengok kanan dan kiri serta memastikan tidak ada kereta yang mendekat,” kata Anwar.

Baca juga:
Elf Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, 11 Orang Tewas

Ada sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal akibat kecelakaan tersebut. Seluruhnya adalah penumpang Elf yang diduga menemper KA karena diduga tiba-tiba melintas bersamaan dengan laju KA Probowangi.

“Dari informasi ada 11 yang meninggal. 6 laki-laki, 5 perempuan,” ujar Anggota Lantas Polres Lumajang Aiptu Supastianto kepada detikJatim.

Dia menyebutkan masih ada 1 orang diduga korban yang dirawat di Puskesmas Klakah, Lumajang. Kondisinya mengalami luka berat.

KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang

KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang
Kondisi Elf yang tertabrak KA Probowangi

Lumajang – Sebuah Isuzu Elf tertabrak kereta api (KA) Probowangi di Lumajang. Kecelakaan itu terjadi di pelintasan tak berpalang pintu di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang.

“Untuk korban saya belum tahu pasti jumlahnya,” Plh Manajer Hukum dan Humas PT KAi Daops 9 Anwar Yuli Prasetyo kepada BeritaMega4D.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga:

KA Probowangi Terlambat 13 Menit Imbas Laka dengan Elf di Lumajang

Anwar mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Saat itu Elf tiba-tiba masuk di pelintasan tak berpalang pintu di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang.

“Saat ini korban dibawa ke puskesmas terdekat. Apakah dirujuk ke rumah sakit saya belum dapat update nya,” kata Anwar.

Elf Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, 11 Orang Tewas

Elf Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, 11 Orang Tewas
Penampakan Elf yang tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Lumajang – Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi di pelintasan tak berpalang pintu di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal.

“Dari informasi ada 11 yang meninggal. 6 laki-laki, 5 perempuan,” ujar Anggota Lantas Polres Lumajang Aiptu Supastianto kepada BeritaMega4D.com, Minggu (19/11/2023).

Baca juga:
KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang

Sebelumnya, Plh Manajer Hukum dan Humas PT KAi Daops 9 Anwar Yuli Prasetyo mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.53 WIB.

Dia menyebutkan bahwa saat itu Elf tiba-tiba masuk di pelintasan tak berpalang pintu di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah Lumajang.

“Untuk korban saya belum tahu pasti jumlahnya,” kata Anwar.

“Saat ini korban dibawa ke puskesmas terdekat. Apakah dirujuk ke rumah sakit saya belum dapat update nya,” ujar Anwar.

Kereta Api Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas

Kereta Api Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas
Foto: Kecelakaan Kereta di Lumajang

Jakarta – Isuzu Elf tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi di Dusun Prayuwana, Desa Ranupakis, Klakah, Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Dilansir BeritaMega4D.com, Minggu (19/11/2023), pelintasan KA tersebut diketahui tak berpalang pintu. Korban tewas di antaranya enam orang laki-laki dan lima perempuan.

Baca juga:
Elf Tertabrak KA Probowangi di Lumajang, 11 Orang Tewas

“Dari informasi ada 11 yang meninggal. Enam laki-laki, lima perempuan,” ujar anggota Lantas Polres Lumajang, Aiptu Supastianto.

Sementara itu, Plh Manajer Hukum dan Humas PT KAi Daops 9 Anwar Yuli Prasetyo mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.53 WIB. Dia menyebutkan bahwa saat itu Elf tiba-tiba masuk di pelintasan.

Baca juga:
KA Probowangi Terlambat 13 Menit Imbas Laka dengan Elf di Lumajang

“Untuk korban saya belum tahu pasti jumlahnya,” kata Anwar.

“Saat ini korban dibawa ke puskesmas terdekat. Apakah dirujuk ke rumah sakit saya belum dapat update nya,” ujar Anwar.

5 Fakta Kecelakaan Maut Truk di Exit Tol Bawen Semarang

Kecelakaan maut terjadi di exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah. Sebuah truk mengalami rem blong lalu menabrak puluhan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

BERITAMEGA4D- Kecelakaan maut terjadi di exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah. Sebuah truk mengalami rem blong lalu menabrak puluhan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.

BERITAMEGA4D- Kecelakaan maut terjadi di exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah. Sebuah truk mengalami rem blong lalu menabrak puluhan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Dilansir detikJateng, kecelakaan maut ini terjadi, Sabtu (23/9), pukul 18.34 WIB, tepatnya di pertigaan exit tol Bawen. Kecelakaan ini juga dilaporkan memakan korban jiwa dan belasan orang luka-luka.

1. Rem Blong
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu mengatakan Informasi sementara, kecelakaan terjadi ketika truk bernopol AD 9911 IA dari melaju dari arah Bawen menuju Salatiga. Ketika hampir sampai di traffic light exit tol Bawen, truk mengalami rem blong.

“Kbm Truk AD 8911 IA melaju dari Bawen tujuan Salatiga, setiba di TL Ungaran exit tol Bawen di gardu 04 tiba-tiba rem truk mengalami kendala, rem blong,” jelasnya melalui pesan singkat, Sabtu (23/9).

Informasi ini juga dikonfirmasi oleh Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka. Dia menyampaikan truk mengalami rem blong sebelum menabrak para pengendara lain.

“Sementara masih diduga rem blong. Kendaraan tanpa muatan. Dibantu pihak Polda untuk cek TKP dan kendaraan,” kata Oka.

2. Truk Tabrak 24 Kendaraan
Sementara itu, Kasi Laka Ditlantas Polda Jateng Kompol Tegar Satrio Wicaksono menyatakan truk menabrak kendaraan bermotor dan mobil. Para pengendara itu ditabrak ketika tenga berhenti menunggu lampu merah.

“Untuk kendaraan yang terlibat satu unit truk dan empat unit roda empat, kemudian 20 roda dua,” kata Kompol Tegar Satrio Wicaksono saat di lokasi.

3. 4 Orang Tewas, 18 Luka-luka
Tak hanya itu, Tegar menyampaikan sampai saat ini sebanyak 4 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan maut itu. Selain itu, terdapat belasan korban luka-luka.

“Sampai saat ini pukul 21.25 WIB ada empat meninggal dunia dan 18 luka-luka,” ucapnya.

Dia menyampaikan korban luka juga sudah dirawat di rumah sakit terdekat. Ada 2 rumah sakit yang dijadikan rujukan.

“Untuk luka-luka dirawat di RS At Tin dan Rumah Sakit Ken Saras,” ujar dia.

Baca juga: Kecelakaan di Exit Tol Bawen Semarang: Jumlah Korban hingga Kondisinya

4. Sopir dan Kernet Diamankan
Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan usai kecelakaan itu. Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka mengatakan sopir truk Agus Rianto dan kernet Triyanto sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

“Sopir truk dan kernet sudah diamankan. Diperiksa kelayakan dia mengemudi. Dan juga dimintai keterangan soal kejadian,” kata Oka di lokasi kejadian.

Ditanya terkait kemungkinan sopir dan kernet jadi tersangka, Oka menegaskan keterangan masih terus dikumpulkan. Jika memenuhi unsur maka bisa ditetapkan tersangka.

“Masih dimintai keterangan, (ditetapkan tersangka) kalau memenuhi unsur,” tegasnya.

Saksi dan korban selamat sempat beri kesaksian, simak di halaman selanjutnya.

5. Cerita Ngeri Saksi dan Korban
Kemudian, saksi mata di lokasi dan salah satu korban sempat menceritakan kengerian insiden tabrakan akibat rem blong tersebut. salah seorang saksi yang juga pengguna jalan, Heru, mengatakan truk bernopol AD 9911 IA sudah mencurigakan dan diduga mengalami rem blong sejak di turunan depan Dusun Semilir atau sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Dia menyebut truk sempat membunyikan klakson keras sebelum tabrakan terjadi.

“Blongnya udah dari Dusun Semilir sana. Tidak buang kiri malah langsung. Kondisi di sini lampu merah,” ujar Heru.

“Truk itu klakson-klakson, tapi kan posisi lampu merah. Keras sekali, mas (tabrakannya),” lanjut Heru.

Baca juga: 17 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen Masih Dirawat di RS

Sementara itu, salah satu korban selamat bernama Deni Danasari (24) mengungkap saat itu dirinya sedang mengendarai motor dan hendak ke Boyolali dari Semarang bersama kakak kandungnya yang membonceng. Saat kejadian sekitar pukul 18.34 WIB, Deni dan pengendara lain yang sedang berhenti di lampu merah pertigaan eksit tol Bawen tiba-tiba mendengar suara klakson truk dari arah belakang.

“Diklakson, tapi mau menghindar ke mana. Cepat sekali kejadiannya,” kata Deni di At-tin Hospital Bawen.