Sri Mulyani Hadiri Pertemuan APEC di AS, Bawa Kabar Buruk!

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Pemaparan Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023. (BeritamMega4D.com)
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Memberi Pemaparan Konferensi Pers KSSK: Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2023. (BeritamMega4D.com)

Jakarta, BeritamMega4D.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan semakin kompleksnya persoalan ekonomi global saat menghadiri pertemuan menteri keuangan negara-negara anggota Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Francisco, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023).

Pertemuan antar menteri keuangan se Asia-Pasifik itu mendiskusikan isu-isu terkini. Setidaknya ada 21 negara anggota APEC yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

“Pada kesempatan kali ini, saya sampaikan beberapa hal, utamanya terkait kondisi serta tantangan perekonomian global yang semakin kompleks. Salah satunya adalah kebijakan “higher for longer” yang semakin meningkatkan risiko posisi fiskal beberapa negara,” ucap Sri Mulyani dikutip dari akun instagramnya, Selasa (14/11/2023).

Sri Mulyani mengaku, juga menyampaikan pentingnya respons secara global terhadap keluarnya kebijakan-kebijakan terkait isu perubahan iklim, agar dapat dimitigasi bersama dan justru menjadi potensi sumber pertumbuhan baru.

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5%, Ini Analisa Sri Mulyani

Di sisi lain, ia melanjutkan, turut menyampaikan pentingnya merespons kebutuhan pembiayaan yang masif tatkala tingkat suku bunga tinggi. Sebab, berpotensi memberikan tekanan yang besar dan berujung pada meningkatnya pembiayaan pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia fi dalamnya.

“Menghadapi segala dinamika global ini, saya sampaikan bahwa menyambut kebijakan fiskal yang matang dan bijaksana menjadi begitu penting kini. Selain itu, saat-saat penuh tantangan seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan beragam reformasi struktural. Indonesia sendiri selama beberapa tahun ini terus menuntaskan berbagai agenda reformasi,” ucapnya.

Dalam merespons isu yang ia sampaikan itu, Sri Mulyani menekankan, APBN Indonesia telah menjadi katalisator upaya-upaya mempercepat transformasi perekonomian. Menaruh fokus investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi contohnya.

“Ini merupakan contoh upaya menyelesaikan beragam isu-isu pembangunan. Diskusi pagi ini pun berlangsung cukup hangat di tengah udara San Fransisco yang cukup dingin. Semoga melalui diskusi ini dan beragam rangkaian agenda APEC ke depan, kita semua dapat menemukan solusi bersama dalam menghadapi beragam tantangan dunia,” kata Sri Mulyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *