Negara Pemasok Senjata Hamas Untuk Serang Israel, 2 dari Eropa

Jakarta, beritamega4d.com Indonesia — Kelompok perlawanan dari Palestina, Hamas disebut-sebut memperoleh persenjataan dari sejumlah negara, salah satunya negara Asia.
Sebanyak dua negara juga disebut ikut memasok senjata buat Hamas.

Hasil investigasi independen terbaru menemukan Hamas menggunakan senjata-senjata yang diproduksi di Iran, Rusia, China, Korea Utara, dan Bulgaria.

The Conversation melaporkan sebagian besar senjata-senjata Hamas dipasok oleh Iran selaku sekutu utamanya.

Senjata-senjata dari Iran itu dikirim ke Hamas melalui Mesir dan diselundupkan ke Gaza lewat terowongan.

“Iran juga telah mengirimkan rudal balistiknya yang lebih canggih kepada Hamas melalui laut, dalam bentuk komponen untuk kemudian dirakit di Gaza,” kata peneliti senior di Middle East Institute (MEI) di Washington, Charles Lister, seperti dikutip CNN.

China

Selain Iran, Hamas juga disebut menerima persenjataan dari Negeri Tirai Bambu. Senapan serbu AK-47 yang digunakan Hamas menyerang Israel merupakan senjata buatan China.

Menurut ahli senjata militer yang menjabat Direktur Armament Research Services , Jenzen-Jones, Hamas menggunakan senjata era Soviet yang ditiru dan diproduksi di Iran dan China.

Senjata-senjata itu termasuk varian dari 9M32 Strela rancangan Rusia, sebuah sistem rudal antipesawat pencari panas portabel.

Dilansir dari Associated Press (AP), Jenzen-Jones mengatakan gagang pada salah satu peluncur rudal yang pernah terlihat dipegang seorang pejuang Hamas merupakan varian yang diproduksi di China dan telah digunakan militer Iran dan sekutunya, termasuk milisi Hizbullah di Lebanon.

Rusia

Senjata Hamas juga disebut-sebut diproduksi dan dirancang oleh Rusia. Salah satunya yaitu senapan serbu AK-47.

Mengenai senjata Rusia, Hamas biasanya merakit dan meniru persenjataan punya Kremlin.

Salah satu senjata paling canggih milik Hamas yang berasal dari hasil meniru Rusia yakni PG-7VR. Roket antitank ini secara khusus dibuat untuk mengalahkan sistem lapis baja pada tank tempur Merkava Mark VI milik Israel.

Hamas juga merakit roket Rusia yang diberi nama Al-Yasin 105. Versi asli milik Rusia mampu melelehkan lapisan baja setebal dua kaki. Namun, tidak jelas apakah yang dirakit Hamas sama ampuhnya dengan milik Rusia.

Korea Utara

Granat berpeluncur roket milik Hamas juga dilaporkan diproduksi di Korea Utara.

Badan intelijen Korea Selatan pada Januari lalu mengonfirmasi bahwa kelompok milisi Gaza itu menggunakan senjata Korea Utara dalam serangan ke Israel.

Korsel menyebut salah satu senjata itu yakni granat berpeluncur roket F-7. Korut sementara itu membantah senjatanya telah digunakan Hamas untuk menyerang Israel, demikian dilaporkan The Japan Times.

Bulgaria

Jonathan Ferguson, kurator senjata api di Museum Persenjataan Kerajaan di Inggris, juga mengatakan granat berpeluncur roket Hamas juga dibuat di Bulgaria selain di Korea Utara.

Hal itu diketahui berdasarkan tanda yang tertera dalam senjata tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *