Kurang dari dua bulan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, PSSI mulai menjalankan persiapan final, yaitu mengirim tim Indonesia berlatih tanding serta persiapan akhir penyelenggaraan.
SURAKARTA, – Indonesia telah memulai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Selain telah mendapat garansi dana penyelenggaraan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, PSSI juga telah bersiap menyelenggarakan pemusatan latihan di Jerman untuk tim Indonesia U-17.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan, tim Indonesia U-17 bakal terbang ke Jerman, Minggu (17/8/2023). Skuad asuhan Bima Sakti itu akan menjalani latihan dan uji coba di negara raksasa sepak bola itu selama sekitar enam pekan.
“Di Jerman nanti, tim Indonesia U-17 akan menjalani empat laga uji coba menghadapi klub Liga Jerman dan dua duel melawan negara lain. Insya Allah persiapan bisa berjalan baik, kami fokus mendorong latih tanding sebanyak mungkin untuk persiapan Piala Dunia U-17,” ujar Erick Thohir dalam keterangan kepada media, Selasa (12/8/2023), di Surakarta, Jawa Tengah.
Ia memastikan, pemusatan latihan di Jerman merupakan buah dari kolaborasi PSSI dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) dan Bundesliga. Pemain “Garuda Muda” direncanakan menjalani pemusatan latihan di pusat latihan milik tim Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Rencananya, pemain Indonesia U-17 akan kembali ke Jakarta akhir Oktober. Sekitar dua pekan sebelum menjalani laga pembukaan, 10 November 2023, Garuda Muda sudah menjalani latihan intens di Jakarta.
Kemenpora, yang mewakili pemerintah, telah memberikan dana sebesar Rp 399,5 miliar untuk persiapan Indonesia U-17 dan penyelenggaraan turnamen. Menpora Dito Ariotedjo berharap dana bantuan pemerintah itu bisa digunakan PSSI untuk membantu Garuda Muda berprestasi sekaligus menyukseskan penyelenggaraan turnamen FIFA perdana di Tanah Air.
Sekitar dua pekan sebelum menjalani laga pembukaan, 10 November 2023, Garuda Muda sudah menjalani latihan intens di Jakarta.
“Saya berharap dengan dana yang digelontorkan ini berdampak prestasi dan menaikkan kepercayaan internasional kepada Indonesia di mata dunia. Turnamen ini semoga menjadi momentum lahirnya atlet-atlet yang bisa menembuh kancah dunia,” kata Menpora.
Undian di Swiss
Sementara itu, FIFA akan menggelar undian babak penyisihan Piala Dunia U-17 di Kantor Pusat FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (15/9/2023) pukul 22.00 WIB. Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza bersama dua legenda sepak bola dunia, Stephen Appiah dan Julio Cesar, menjadi sosok yang dipercaya FIFA untuk menentukan pembagian grup Indonesia 2023.
Tim Indonesia U-17 masuk ke dalam plot 1 bersama lima tim unggulan pertama, yaitu Brasil, Meksiko, Perancis, Spanyol, dan Jepang. Indonesia berpeluang berjumpa salah satu dari tim besar dunia yang berada di pot 2, Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan Argentina. Ekuador dan Mali melengkapi enam tim di pot 2.
Adapun tim di pot 3 adalah Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, dan Maroko. Dan, enam tim di pot 4 ialah Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Polandia, serta Burkina Faso.
Dari 24 tim yang lolos ke putaran final, mereka akan dibagi ke dalam enam grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Indonesia, yang dipastikan masuk ke Grup A, menjadi satu-satunya debutan di Piala Dunia U-17 edisi ke-19.
Stadion Internasional Jakarta (JIS) dijadwalkan menjadi lokasi untuk Grup A dan Grup B. Kemudian, Grup C dan Grup D akan diselenggarakan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat.
Stadion Manahan di Surakarta, Jawa Tengah, menyelenggarakan laga-laga di Grup E, lalu Grup F bakal berlangsung di Stadion Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Pembukaan dan pertandingan pembuka akan diselenggarakan di JIS, sedangkan Manahan akan menyelenggarakan empat laga terakhir, yang terdiri dari dua laga semifinal, duel perebutan tempat ketiga, dan partai puncak.