Sore Ini Mahasiswa Gelar Demo di Balai Kota Bogor, Bakar Ban-Blokade Akses Kendaraan

Demo di Balai Kota Bogor, Mahasiswa Bakar Ban-Blokade Akses Kendaraan (beritamega4d.com)

Jakarta – Sekelompok mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Bogor di Jl Ir H Juanda, Kota Bogor. Dalam aksinya, mahasiswa sempat memblokade akses kendaraan hingga membakar ban bekas.

Pantauan beritamega4d.com di lokasi, Rabu (27/12/2023), unjuk rasa yang dimulai sekitar pukul 13.30 WIB tersebut awalnya berjalan damai. Mahasiswa bergantian berorasi di depan gerbang masuk perkantoran Wali Kota Bogor itu.

Kelompok mahasiswa yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut kemudian melakukan aksi bakar ban bekas dan melakukan teatrikal pemotongan dua ekor ayam.

Aksi mahasiswa berdiri di badan jalan membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan. Antrean kendaraan terlihat memanjang hingga jelang pintu 3 Istana Bogor dan Jl Kapten Muslihat arah Balai Kota Bogor.

Mahasiswa sempat memasuki halaman dan teras Balai Kota untuk menemui Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Tak lama kemudian, mahasiswa kembali ke tempat semula mereka melakukan unjuk rasa setelah mengetahui tidak dapat bertemu dengan Bima, yang diketahui sedang tidak di kantor.

Mahasiswa kemudian memblokade Jl Ir H Juanda. Arus lalu lintas yang sempat tersendat, malah terhenti karena mahasiswa melakukan aksi duduk di tengah jalan.

Bunyi klakson kendaraan saling bersahutan dan teriakan pengendara tak berhenti meminta mahasiswa membuka blokade. Tak berlangsung lama, blokade mahasiswa di Jl Ir Juanda terbuka setelah mahasiswa dan polisi terlibat aksi saling dorong.

Dalam aksinya, mahasiswa mengkritik Wali Kota Bogor Bima Arya dan menganggapnya haus kekuasaan karena mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar tak dipotong masa jabatannya. Mahasiswa juga meminta Bima mengevaluasi seluruh perumda yang tidak becus bekerja sehingga PAD dapat dimaksimalkan.

“Kami HMI MPO Cabang Bogor bersama komunitas mahasiswa UT Bogor menuntut dan mendesak aparat penegak hukum. APH, untuk periksa dan tangkap oknum yang diduga mendapatkan aliran dana dari mega proyek di Kota Bogor,” kata Ketua HMI MPO Kota Bogor, Prayoga, di lokasi.

Selain itu, mahasiswa menuntut Pemkot Bogor agar melunasi seluruh utang PEN Pemkot yang sampai hari ini belum dibayarkan. Mereka mendesak APH untuk memeriksa seluruh kontraktor dan PPK yang sampai hari ini belum mengembalikan kelebihan bayar dari tahun 2021-2022 berdasarkan LHP BPK RI.

Kemudian, mendesak Pemkot untuk mengevaluasi seluruh perumda yang tidak becus bekerja sehingga PAD tidak dapat dimaksimalkan. Bima juga didesak mundur jika tidak becus Menyelesaikan persoalan di tubuh Pemkot Bogor.

Mendesak Pemkot untuk lebih memperhatikan ASN agar dapat bekerja maksimal untuk pelayanan masyarakat. Mendesak Wali Kota untuk mundur jika tidak mampu menyelesaikan segala persoalan di tubuh Pemkot Bogor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *