Indonesia terhindar dari lawan-lawan tangguh di babak penyisihan Piala Dunia U-17 2023. Persiapan matang di Jerman menjadi siasat Indonesia untuk mengejar ambisi lolos ke fase gugur.
JAKARTA, – Tim Indonesia U-17 akan menghadapi Ekuador, Maroko, dan Panama di Grup A Piala Dunia U-17 2023. Tanpa bertemu tim besar dalam persaingan sepak bola dunia atau eks juara Piala Dunia U-17, peluang Indonesia untuk mencetak sejarah menembus babak 16 besar cukup terbuka.
Dari tiga pesaing itu, Ekuador menjadi tim yang paling sering tampil di Piala Dunia U-17 dengan enam kali lolos babak utama. Prestasi terbaik duta Amerika Selatan itu ialah menembus perempat final.
Adapun Maroko dan Panama baru masing-masing menjalani partisipasi kedua dan ketiga di Piala Dunia U-17. Keduanya mencatatkan capaian maksimal dengan sekali menembus babak 16 besar.
Dari hasil undian itu dilakukan di Kantor Pusat FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (15/9/2023) malam WIB, Indonesia akan membuka petualangan perdana di Piala Dunia U-17 menghadapi Ekuador, 10 November, di Stadion Internasional Jakarta (JIS).
Menanggapi hasil undian itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, skuad Garuda Muda wajib bersiap secara maksimal untuk menjalani tiga laga penyisihan di Piala Dunia U-17. Dengan masa persiapan tersisa 55 hari, kata Erick, Indonesia U-17 akan menjalani pemusatan latihan intensif dan laga uji coba di Jerman yang dimulai 18 September hingga 24 Oktober.
“Pelatnas di Jerman adalah ikhtiar kami untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan non-teknis tim, terutama agar mereka terbisa melawan tim asing, memiliki nyali untuk bertarung, dan tak lelah berjuang di turnamen nanti,” ujar Erick yang menyaksikan undian di Jakarta.
Pada duel kedua, Indonesia akan jumpa Panama, wakil CONCACAF (Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia). Di laga pamungkas Grup A, Garuda Muda akan menantang Maroko yang menjadi representasi Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
Kans Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar cukup terbuka. Pasalnya, untuk menembus fase gugur, Indonesia memiliki tiga skenario. Selain menjadi juara atau peringkat kedua grup, Garuda Muda bisa memperebutkan salah satu dari empat jatah peringkat ketiga terbaik yang diperebutkan enam tim.
Presiden FIFA Gianni Infantino menyambut Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menyelenggarakan Piala Dunia U-17 yang telah memasuki edisi ke-19. Ia pun berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, pemerintah Indonesia, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir atas kesediaan Indonesia menggantikan Peru sebagai tuan rumah.
“Turnamen ini sangat krusial bagi pengembangan generasi masa depan pesepakbola karena mereka menjalani turnamen global pertama dalam karier mereka. Saya juga berharap turnamen ini meningkatkan partisipasi sepak bola bagi anak muda laki-laki dan perempuan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ucap Infantino dalam pidato pembuka jelang pengundian.
Selain JIS, Indonesia menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Surakarta, Jawa Tengah), dan Stadion Bung Tomo (Surabaya, Jawa Timur).
Dua grup menarik di Piala Dunia U-17 tercipta di Grup C dan D. Brasil, Inggris, Iran, dan Kaledonia Baru akan bersaing di Grup C, kemudian di Grup D dihuni oleh Jepang, Argentina, Senegal, dan Polandia.
Latihan di Jerman
Sementara itu, 25 pemain Indonesia U-17 bersama Pelatih Bima Sakti dan Penasehat Tim U-17 Frank Wormuth menyaksikan pengundian di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Agenda itu diawali makan malam bersama.
Setelah menjalani latihan terakhir, Sabtu (16/9/2023) pagi, mereka akan berangkat ke Dortmund, Jerman, Minggu (17/9/2023). Selama menjalani pemusatan latihan di Jerman, Garuda Muda melakukan latihan di fasilitas milik Dortmund.
PSSI mengagendakan enam laga uji coba yang meliputi empat melawan tim junior klub Jerman, lalu dua tim nasional U-17, salah satunya Jerman.
“Kami akan menyesuaikan pertandingan uji coba sebagai simulasi lawan Indonesia di fase grup,” kata Erick.
Penjualan cendera mata
Juaraga selaku pemilik lisensi merchandise (cendera mata) Piala Dunia U-17 akan segera memeriahkan promosi turnamen FIFA paling junior itu. CEO Juaraga Mochtar Sarman mengatakan, produksi cendera mata Piala Dunia U-17 masih dalam penyelesaian untuk memenuhi stok agar bisa menyambut antusiasme publik pecinta sepak bola nasional.
“Rencana akhir bulan (September) ini kami rilis. Acara perilisan akan dilakukan di Jakarta, kemudian kami juga akan menyediakan penjualan di tiga kota tuan rumah lain,” kata Mochtar.
Produk cendera mata yang disiapkan Juaraga meliputi kaos, jaket, topi, tas, hingga boneka. Sejumlah produk itu akan menampilkan logo turnamen dan mascot, Badak Cula Cahaya (Bacuya).
FIFA pun telah membuka registrasi daring untuk pembelian tiket 52 pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Calon pembeli bisa melakukan pendaftaran dengan memasukkan alamat surel untuk mendapatkan informasi harga dan waktu pembelian tiket laga, akhir September.
Pembagian Grup
Sebanyak 24 negara peserta Piala Dunia FIFA U-17 dibagi dalam enam grup. pembagian dalam enam grup itu adalah :
Grup A : Indonesia, Ekuador, Panama, Maroko
Grup B : Spanyol, Kanada, Mali, Uzbekistan
Grup C : Brasil, Iran, Kaledonia Baru, Inggris
Grup D : Jepang, Polandia, Argentina, Senegal
Grup E : Perancis, Burkina Faso, Korea Selatan, Amerika Serikat
Grup F : Meksiko, Jerman, Venezuela, Selandia Baru
Dua tim di posisi teratas klasemen dari setiap grup otomatis lolos ke babak 16 besar. Empat tim posisi ketiga terbaik juga akan lolos ke babak 16 besar.