Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara. (Kurniawan Fadilah/beritamega4d.com/)

Lurah Ungkap Sosok Ayah di Jakut Tewas Membusuk di Rumah Bersama Anaknya

Lurah Ungkap Sosok Ayah di Jakut Tewas Membusuk di Rumah Bersama Anaknya
Penampakan rumah bapak dan balita yang tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara. (Kurniawan Fadilah/beritamega4d.com/)

Jakarta – Seorang pria berinisial HR (50) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya di Tugu, Koja, Jakarta Utara (Jakut). HR tewas bersama anaknya berinisial AQ (2), sementara istri korban ditemukan lemas dengan seorang anak balita lainnya.
Lurah Tugu Selatan, Sukarmin, mengatakan korban tergolong keluarga mampu dengan kategori ekonomi keluarga menengah ke atas.

Sukarmin mengatakan HR diketahui memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah, selain itu status kepemilikan rumah yang merupakan milik sendiri. HR pun memiliki satu unit mobil dan sepeda motor.

Baca juga: Dea OnlyFans Pamer Surat Bebas dari Penjara

“Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi,” kata Sukarmin saat dimintai konfirmasi, dilansir Antara, Senin (30/10/2023).

Hal senada dikatakan Ketua RT 06 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Jumadi, yang mengatakan bahwa pendataan dasawisma keluarga HR tercatat sebagai keluarga berekonomi menengah ke atas. HR juga santer dikenal tetangga memiliki usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah.

“Setahu saya keluarga HR adalah keluarga baik-baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus,” kata Jumadi.

Dia mengatakan berdasarkan kategori ekonomi seperti itu, keluarga HR tidak tercatat sebagai keluarga penerima bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu,” tutur Jumadi.

Diketahui, di dalam rumah beralamat Jalan Balai Rakyat V Nomor 12, RT 06 RW 03 Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, juga ditemukan istri HR berinisial NP (32) dan ADA (4) yang dalam keadaan lemas. Kasus tersebut kini sedang dalam penanganan aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Utara.

Korban Sudah Meninggal Sepekan
Mayat pria (50) dan balita (2) yang ditemukan tewas dalam rumah di Koja, Jakut kini tengah diautopsi. Keduanya diautopsi di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Sudah sampai dan sedang diautopsi dengan kondisi makros yang sudah busuk,” kata Kepala RS Polri, Brigjen Hariyanto saat dimintai konfirmasi, Minggu (29/10).

Hariyanto menjelaskan kedua jenazah saat ini sedang dalam pemeriksaan sampel jaringan untuk menentukan penyebab kematian. Dia memperkirakan kedua jenazah sudah meninggal selama satu minggu.

“Masih dilakukan pemeriksaan mikroskopik (histopatologi) dan toksikologi. Kondisi sama-sama busuk. Sudah semingguan meninggal,” ujar Hariyanto.

Hariyanto juga mengatakan kondisi istri korban sedang dalam perawatan di rumah sakit. Dia menyebutkan keadaannya masih lemah.

“Yang ibunya masih perawatan karena kondisi lemah,” ucap Hariyanto.