beritamega4d.com – Bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat (Jabar), mengalami kecelakaan di Ciater, Kabupaten Subang, Jabar, Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.
Guru pendamping, Adewiah, menceritakan detik-detik kecelakaan maut itu. Ketika melaju di jalan menurun, bus tiba-tiba oleng, lalu menabrak mobil Daihatsu Feroza.
“Saat mobil oleng dan menabrak Feroza, anak-anak langsung menjerit sambil mengucapkan takbir, ‘Allahu Akbar…. Allahu Akbar’,” ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.
Usai menabrak Feroza, bus terguling.
“Hingga akhirnya mobil terguling dan kita sudah tak tahu apa-apa lagi,” ucapnya.
Beberapa menit sebelum kecelakaan, Adewiah yang duduk di bangku baris depan dekat pengemudi, sempat melihat sopir dan kernet berteriak-teriak.
Namun, Adewiah tak mendengar apa yang diucapkan sopir dan kernet. Pasalnya, tempat duduk penumpang dan sopir terhalang sekat.
Tatkala busnya terguling dan terbentur beberapa kali, Adewiah langsung menunduk.
Begitu bus berhenti, dia dan rekan guru pendamping dibantu warga serta petugas, beranjak ke luar bus untuk mengevakuasi siswa-siswanya.
Akibat kejadian ini, Adewiah mengalami luka ringan.
Bus diduga alami permasalahan
Adewiah mengatakan, ada tiga bus yang mengangkut siswa kelas XII SMK Lingga Kencana. Rombongan berangkat dari Depok pada Jumat (10/5/2024).
“Pada saat berangkat, sempat berwisata dulu Tangkuban Parahu, kemudian langsung ke Bandung untuk merayakan perpisahan kelas XII di Hotel Nalendra Cihampelas,” tuturnya.
Dari tiga bus yang digunakan, salah satunya mengalami kecelakaan di Subang. Menurut Adewiah, saat perjalanan dari Cihampelas ke Ciater, kondisi bus yang ia tumpangi tampak normal.
“Bus sebelum istirahat maghrib masih normal, tak masalah,” tuturnya.
Akan tetapi Ia tak mengetahui busnya mengalami kendala apa. Berdasarkan informasi murid-muridnya, kru sempat memperbaiki bagian bus.
“Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut, kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong,” jelasnya.
Kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang menewaskan sembilan siswa dan satu guru SMK Lingga Kencana serta seorang pengendara motor ini.