Awas, Ini Daerah Paling Rawan Turbulensi Pesawat di Dunia

Awas, Ini Daerah Paling Rawan Turbulensi Pesawat di Dunia

Jumat, 24 Mei 2024 05:45 WIB

Jakarta – Turbulensi adalah hal mengerikan dalam penerbangan bagi banyak orang. Namun turbulensi sering disalahpahami karena ancaman yang ditimbulkan sejatinya sangat kecil ke pesawat komersial modern yang kuat dan canggih. Sebagian besar cedera terjadi ketika penumpang tak memakai sabuk pengaman.

Turbulensi didefinisikan Layanan Cuaca Nasional AS sebagai fenomena yang disebabkan pergerakan udara tiba-tiba dan tak teratur yang menghasilkan aliran udara ke atas dan ke bawah yang tajam dan cepat, terjadi secara bersamaan dan menggerakkan pesawat secara tidak terduga.

Jenis paling umum, disebut turbulensi udara jernih (CAT), didefinisikan Federal Aviation Administration sebagai turbulensi parah yang tiba-tiba terjadi di wilayah tak berawan yang menyebabkan hentakan pesawat hebat. Itu sering terjadi secara tak terduga dan tanpa petunjuk visual.

Jadi seberapa besar kemungkinan penumpang terkena turbulensi, dan rute penerbangan mana yang paling terdampak? Dikutip beritamega4d.com dari Independent, berikut sekilas jawabannya.

Seberapa sering turbulensi parah terjadi?

Sebagian besar penumpang pernah mengalami turbulensi ringan dan turbulensi parah jarang terjadi. Beberapa data menyebut jumlah penerbangan yang kena dampak turbulensi parah adalah satu keberangkatan di 50.000 penerbangan. Namun pemanasan global berarti mungkin terjadi lebih banyak turbulensi parah. Menurut data 16 tahun terakhir oleh Federal Aviation Administration, jumlah rata-rata cedera akibat turbulensi serius per tahun di AS adalah 33.

Di mana kursi terbaik saat turbulensi?

Idealnya, pesan kursi dekat sayap di tengah pesawat untuk pengalaman terbang paling baik. Berada dekat pusat massa pesawat berarti kecil kemungkinan Anda terpengaruh gaya seperti angin, gaya tarik, dan gaya angkat. Selain itu, bagian depan pesawat tak terlalu merasakan efek turbulensi dibanding kursi belakang, yang banyak terkena dampak angin yang menerpa bagian ekor pesawat.

Apa rute penerbangan paling rentan turbulensi?

Data dari situs prediksi turbulensi Turbli menunjukkan perjalanan antara Santiago dan bandara Internasional Viru Viru di Bolivia menduduki peringkat paling atas. Lalu, rute antara Almaty, di Kazakhstan, dan ibu kota Kyrgyzstan, Bishkek, berada di peringkat kedua.

Enam dari perjalanan paling bergejolak karena turbulensi adalah rute domestik di Jepang dan China, sementara dua rute Eropa juga masuk peringkat.Milanke Jenewa adalah rute paling bergejolak diEropa(paling bergejolak kelima di dunia tahun 2023), sedangkan Milan keZurichberada di urutan kesepuluh.

Rute-rute di atas Andes atau Alpen rentan turbulensi gelombang pegunungan, sedangkan rute-rute di Jepang dan China kena turbulensi karena aktivitas aliran jet yang tinggi. Aliran jet didefinsikan sebagai inti angin kencang sekitar lima hingga tujuh mil di atas permukaan Bumi, bertiup dari barat ke timur.

PESAWAT BOEING 777 TUJUAN LONDON – SINGAPORE ALAMI TURBULENSI, 1 ORANG MENINGGAL

PESAWAT BOEING 777 TUJUAN LONDON – SINGAPORE ALAMI TURBULENSI, 1 ORANG MENINGGAL

Selasa, 21 Mei 2024 00:00 WIB

Singapura – Penerbangan maskapai Singapore Airlines rute London-Singapura mengalami turbulensi parah. Sedikitnya satu orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, dengan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

“Kami bisa mengonfirmasi bahwa ada sejumlah korban luka dan satu korban tewas di dalam pesawat Boeing 777-300ER. Total ada 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya,” demikian pernyataan maskapai Singapore Airlines seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (21/5/2024).

Pesawat Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ321 ini lepas landas dari Bandara Heathrow, London, Inggris pada Senin (20/5) malam sekitar pukul 22,39 waktu setempat.

Turbulensi parah terjadi di tengah penerbangan yang memaksa pesawat dialihkan ke Bangkok, Thailand, pada Selasa (21/5) waktu setempat, dan akhirnya mendarat darurat di Bandara Suvarnabhumi pada pukul 15.45 waktu setempat.

“Prioritas kami adalah memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada seluruh penumpang dan awak pesawat,” tegas maskapai Singapore Airlines dalam pernyataannya.

“Kami bekerja sama dengan otoritas setempat di Thailand untuk memberikan bantuan medis yang diperlukan, dan mengirimkan tim ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang dibutuhkan,” imbuh pernyataan tersebut.

Belum ada informasi detail soal status kewarganegaraan satu korban tewas dalam insiden tersebut. Tidak disebutkan juga apakah korban tewas merupakan penumpang atau awak pesawat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Sebuah foto yang diposting situs penerbangan FL360aero menunjukkan apa yang tampak seperti lantai bagian dapur pesawat yang dipenuhi wadah makanan yang berserakan dan selimut.

Menteri Transportasi Singapura, Chee Hong Tat, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas.

“Saya sangat sedih mengetahui insiden di dalam pesawat Singapore Airlines SQ321 dari Heathrow London ke Singapura,” ucapnya.

Cerita Para Penumpang Alaska Airlines Saat Jendela Pesawat Lepas di Penerbangan

Cerita Para Penumpang Alaska Airlines Saat Jendela Pesawat Lepas di Penerbangan

Beritamega4d.com - Pesawat Alaska Airlines penerbangan 1282 mengalami kecelakaan yang membuat jendela pesawatnya lepas di tengah penerbangan pada Jumat (5/1/2024).

Beritamega4d.com – Pesawat Alaska Airlines penerbangan 1282 mengalami kecelakaan yang membuat jendela pesawatnya lepas di tengah penerbangan pada Jumat (5/1/2024).

Diberitakan Beritamega4d.com, Minggu (7/1/2024), pesawat Alaska Airlines terbang dari Portland, Oregon menuju Ontario, California, AS pada pukul 17.07 waktu setempat.

Namun, bagian belakang pesawat meledak saat tiba di ketinggian sekitar 4.876 mdpl setelah terbang selama 20 menit.

Ledakan ini membuat jendela di pintu keluar darurat terlepas. Insiden ini membuat maskapai menghentikan penerbangan pesawat tipe Boeing 737 Max 9 yang membawa 177 penumpang dan awak. Pesawat kembali ke Bandara Internasional Portland sekitar pukul 17.27 waktu setempat.

Administrasi Penerbangan Federal Amerika (FAA) memerintahkan penghentian sementara tipe pesawat tersebut untuk menjalani inspeksi darurat. Kejadian ini mengakibatkan para penumpang panik dan seorang pramugari mengalami luka ringan. Berikut cerita para penumpang pesawat Alaska Airlines yang jendelanya lepas di tengah penerbangan.

Baju penumpang tersedot keluar

Seorang penumpang, Evan Smith, mengatakan bahwa kecelakaan terjadi usai ada ledakan di pesawat.

“Ada ledakan sangat keras di bagian kiri belakang pesawat dan suara woosh. Dan semua masker udara terjatuh,” ujar dia.

Evan menyatakan, baju seorang balita di kabin pesawat sempat tersedot keluar dalam kejadian tersebut.

Untungnya, ibu anak itu berusaha menahan sang buah hati agar tidak terseret keluar dari kabin pesawat.

“Mereka mengatakan ada seorang anak di barisan itu yang bajunya tersedot hingga keluar dari pesawat dan ibunya memeganginya untuk memastikan dia tidak ikut terbawa,” tambahnya.

Meski begitu, anak laki-laki tersebut kehilangan bajunya yang sobek. Kulitnya juga tampak merah dan teriritasi.

Pramugari dilaporkan membantu ibu dan anak tersebut pindah ke sisi lain pesawat beberapa menit kemudian.

Angin berembus kencang

Penumpang bernama Diego Murillo yang berada dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa lubang di pesawat berukuran sebesar lemari es.

Menurut dia, sebagian body pesawat hilang dalam kecelakaan ini. Bagian yang hilang itu menimbulkan celah yang membuat angin bertiup sangat kencang ke dalam pesawat.

“Sejujurnya itu mengerikan,” tambahnya. Penumpang lain, Elizabeth Lee juga mengungkapkan bahwa angin kencang bertiup dari lubang ke dalam kabin saat kecelakaan terjadi.

Angin kencang itu menimbulkan suara yang memekakkan telinga para penumpang. Akibatnya, embusan angin membuat pengumuman yang disampaikan melalui sistem pengeras suara tidak terdengar jelas.

Tidak ada penumpang di bagian yang meledak

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Jennifer Homendy yang berada di pesawat itu menyatakan kursi di dekat bagian yang meledak dalam kondisi kosong.

Menurutnya, tidak ada penumpang yang duduk di dua kursi di bagian badan pesawat yang meledak dan lepas di tengah penerbangan.

“Kami sangat, sangat beruntung di sini karena hal ini tidak berakhir dengan hal yang lebih tragis,” tambahnya, dikutip dari Telegraph (6/1/2924).

Meski begitu, menurutnya para penumpang mengalami kesulitan saat kecelakaan terjadi. Ini karena ponsel dan barang-barang mereka terlepas akibat tekanan udara di kabin menurun saat pesawat akan mendarat darurat.

Takut mati tapi semua penumpang selamat

Penumpang lainnya, Emma Vu mendapat sorotan karena mengunggah pesan teks yang dia tujukan ke keluarganya melalui TikTok.

“Saya sangat takut sekarang. Tolong doakan saya. Tolong, saya tidak ingin mati,” tulisnya.

Dia bercerita, kecelakaan terjadi ketika Emma tertidur di awal penerbangan. Namun mendadak, dia merasa pesawat itu seakan jatuh. Kondisi ini beda dari turbulensi biasa.

“Karena masker (oksigen) jatuh juga (dari atas kursi penumpang). Jadi saat itu, aku sadar ini kondisi yang sangat berbeda dan ya aku mulai merasa takut,” ujar dia, dikutip dari mega4dnews (7/1/2024).

Emma menjelaskan, penumpang akhirnya mendapatkan ganti penerbangan dengan pesawat lainnya dari pihak maskapai.

Namun ketika berada di luar pesawat, dia mengaku kaget saat melihat lubang dari bagian yang terlepas berukuran sangat besar, hampir seluas satu pintu.

“Aku bersyukur kita tidak terbang lebih tinggi pagi itu. Tidak ada orang yang terbang keluar. Aku pikir ini sangat menakjubkan kita semua selamat,” tambahnya.