Indonesia Digempur Habis Uzbekistan, Ini Penjelasan STY

Indonesia Digempur Habis Uzbekistan, Ini Penjelasan STY

Sepakbola
Selasa, 30 Apr 2024 10:31 WIB

Indonesia digempur Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024. Pelatih Shin Tae-yong memberi penjelasan soal penampilan anak asuhnya.

Di semifinal Piala Asia U-23 2024, laju impresif Indonesia akhirnya dihentikan Uzbekistan. Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024), Garuda Muda digebuk 0-2.

Sejak babak pertama, Indonesia banyak ditekan. Hanya bisa memberi sedikit perlawanan, Marselino Ferdinan dkk tak banyak mengancam.

Indonesia sempat menahan imbang 0-0 hingga jeda. Di babak kedua, anak asuh Shin Tae-yong sempat membuat gol lebih dulu lewat Muhammad Ferrari, namun dianulir VAR.

Uzbekistan yang kemudian bisa menjebol gawang Indonesia lewat Khusayin Norchaev. Indonesia, yang masih kesulitan, justru kena apes usai mendapat kartu merah yang ditelan Rizky Ridho.

Kartu merah itu akhirnya membuat Indonesia kebobolan lagi dari Uzbekistan. Pratama Arhan membuat gol bunuh diri, skor 0-2 bertahan hingga laga tuntas.

Statistik menunjukkan Indonesia hanya melepaskann 4 shots sepanjang laga, tanpa ada yang tepat sasaran. Sementara Uzbekistan begitu dominan dengan membuat 28 tembakan, dan 4 yang tepat sasaran.

Shin tae-yong menjelaskan, anak asuhnya cukup grogi di laga ini. Hal itu yang memengaruhi performa Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 2024.

“Saya pikir kalian tahu sebelum kami memulai laga, para pemain mungkin sedikit gugup,” kata STY.

“Mungkin itu yang mempengaruhi tim kami tak bisa bermain bagus, sebab biasanya kami bermain bagus,” ungkapnya.

Kekalahan ini membuat Indonesia harus mengejar tiket Olimpiade 2024 lewat perebutan tempat ketiga. Lawannya adalah Irak, yang dikalahkan Jepang 0-2. Kemenangan atas Irak akan meloloskan langsung Indonesia ke fase grup sepakbola Olimpiade di Paris.

Jika kalah, Indonesia masih bisa berjuang lewat Playoff melawan Guinea. Shin Tae-yong percaya anak asuhnya bisa melaju ke Paris.

“Saya yakin pada diri saya dan ke para pemain. Kami yakin kami bisa ke Olimpiade dan para pemain siap secara mental untuk ini,” tegas STY.

Statistik ‘Mengerikan’ Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korea

Statistik ‘Mengerikan’ Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korea

Sepakbola
Jumat, 26 Apr 2024 12:20 WIB

Jakarta – Timnas Indonesia U-23 mendepak Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia U-23 2024. Indonesia mengungguli lawan nyaris di semua aspek.

Laga Indonesia U-23 vs Korea digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Jumat (26/4) dinihari WIB. Kedua tim bermain imbang 2-2 sampai babak perpanjangan waktu. Namun, Garuda Muda memastikan diri sebagai pemenang sekaligus lolos ke semifinal usai memenangi adu penalti 11-10.

Statistik pertandingan memperlihatkan bahwa Indonesia tampil superior atas Korea Selatan U-23. Dikutip dari situs resmi turnamen, pasukan Shin Tae-yong unggul penguasaan bola dengan perbandingan 53:47.

Indonesia juga melepaskan total 21 percobaan (5 on target), berbanding hanya delapan percobaan (2 on target) yang dilepaskan Taeguk Warriors. Sebanyak 539 operan dilakukan Rafael Struick dkk dengan tingkat akurasi yang mencapai 81%, sementara itu Korea U-23 melakukan 468 operan dengan akurasi 79%.

Hanya soal sepak pojok saja Korea Selatan lebih unggul daripada Indonesia. Tim besutan Hwang Sun-hong itu menciptakan tujuh kali sepak pojok, sedangkan Indonesia enam kali.

“Sepakbola Indonesia sedang meningkat, berkembang dan sekarang saya percaya diri bahwa siapapun lawan kami, kami mampu bersaing,” cetus Shin Tae-yong dikutip dari the-afc.com.

Timnas U-23 kini tinggal menunggu lawan di semifinal Piala Asia U-23 2024. Adalah pemenang dari laga peremptfinal antara Uzbekistan U-23 vs Arab Saudi U-23, yang akan digelar pada malam ini.

Olok-olok Menlu Iran Sebut Drone Israel Cuma Mainan

Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency)

Beritamega4d.com
Minggu, 21 Apr 2024 07:48 WIB

Jakarta – Israel dilaporkan menyerang Iran dengan drone di wilayah Isfahan. Namun, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mencemooh drone Israel tersebut sebagai mainan anak-anak.

Laporan kantor berita Iran, Fars, sebelumnya menyebut tiga ledakan terdengar di dekat area Qahjavarestan, di dekat bandara Isfahan dan di dekat pangkalan udara militer ke-8 Shekari di Provinsi Isfahan pada Jumat (19/4). Sedangkan kantor berita resmi IRNA menyatakan “tidak ada kerusakan besar” di wilayah Iran.

Sementara fasilitas nuklir yang ada di wilayah Isfahan, menurut kantor berita Tasnim, dalam kondisi “sepenuhnya aman” menyusul laporan ledakan tersebut.

Drone Mainan Anak-anak

Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

“Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan,” ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

“Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita — bukan drone,” cetusnya dengan nada mencemooh.

“Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel,” ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

Drone Ditembak Jatuh

Juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X menyebut tiga drone “berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini”. Tidak disebutkan lebih lanjut soal siapa yang meluncurkan drone-drone itu.

Seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut. Dikatakan juga oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

Iran Tak Berencana Merespons

Amir-Abdollahian dalam pernyataannya juga menyatakan bahwa Iran tidak berencana merespons, kecuali Israel melancarkan serangan signifikan terhadap kepentingan negaranya.

“Selama tidak ada petualangan baru Israel terhadap kepentingan kami, maka kami tidak akan memberikan reaksi baru apa pun,” ucapnya.

“Jika Israel mengambil tindakan tegas terhadap negara saya dan hal ini terbukti oleh kami, maka respons kami akan segera dan maksimum, dan akan membuat mereka menyesalinya,” tegas Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan NBC News tersebut.

Israel menolak untuk berkomentar soal laporan serangan di Iran tersebut, dengan kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu enggan mengonfirmasi apakah Tel Aviv memang berada di balik rentetan ledakan di Isfahan.

Pidato Presiden Iran Tak Bahas Serangan

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan pidato terbaru di hadapan rakyatnya dengan memuji serangan udara Teheran terhadap Israel sepekan lalu. Namun Raisi sama sekali tidak menyinggung soal rentetan ledakan di kota Isfahan pada Jumat (19/4), yang dilaporkan sejumlah sumber Barat sebagai serangan Israel.

Dia membahas serangan udara Iran terhadap Israel pada 13-14 April lalu, yang diberi nama “Operation True Promise”, yang disebutnya “menunjukkan tekad baja dan persatuan kepada otoritas kita, rakyat kita”.

Namun dalam pidatonya, Raisi sama sekali tidak menyinggung soal ledakan di kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi baik dari pemerintah Iran maupun pemerintah Israel.

Link Terkait :

Toto Slot Togel Online

Kondisinya Buruk, 46 Ribu Jembatan di AS Terancam Ambrol!

Kondisinya Buruk, 46 Ribu Jembatan di AS Terancam Ambrol!

Sabtu, 30 Mar 2024 22:15 WIB

Jakarta – Lembaga American Society of Civil Engineers mengatakan sekitar 1 dari 13 jembatan yang berada di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS) saat ini berada dalam kondisi buruk dan berpotensi runtuh seperti yang terjadi pada Jembatan Francis Scott Key di Baltimore.

Melansir dari CNN, Sabtu (30/3/2024), saat ini Negeri Paman Sam itu memiliki total sekitar 617.000 jembatan yang tersebar di seluruh wilayahnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 46.100 jembatan (7,5%) memiliki struktur bangunan yang sudah tua dan berada dalam kondisi buruk.

Parahnya lagi, sekitar 17.000 di antara jembatan dalam kondisi buruk tadi berisiko runtuh karena satu benturan saja, seperti yang terjadi di Jembatan Francis Scott Key. Kemudian terdapat hampir 21.000 jembatan tadi diperkirakan rentan mengalami kerusakan akibat bencana, seperti gempa bumi.

Artinya, banyak dari jembatan yang berada dalam kondisi buruk ini bisa runtuh atau hancur sewaktu-waktu. Padahal lembaga itu mencatat setidaknya terdapat 178 juta perjalanan melintasi di atas jembatan yang secara struktural tidak memadai ini setiap harinya.

“Walaupun pada dasarnya jembatan yang berada dalam kondisi buruk ini tidak aman untuk dilintasi, namun jembatan tersebut memerlukan investasi yang sangat besar untuk menjalankan pemeliharaannya,” kata lembaga itu.

Akibatnya jembatan-jembatan berisiko lebih tinggi mengalami penutupan karena sudah tidak layak untuk dilintasi, atau memerlukan pembatasan bobot kendaraan yang melintas agar tidak rubuh.

“Kabar baiknya, jumlah jembatan yang berada dalam kondisi buruk ini telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir (karena proses peremajaan/perbaikan),” jelas American Society of Civil Engineers.

Sebagai tambahan informasi, pada 2021 lalu pemerintah AS sempat mengucurkan sekitar US$ 1,2 triliun atau Rp 19.020 triliun (kurs Rp 15.850 per dolar AS) untuk proses pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah negaranya.

Dari jumlah itu, US$ 110 miliar atau Rp 1.743,5 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembangunan atau perbaikan jalan, jembatan, dan proyek infrastruktur besar. Sebagian dana inilah yang kemudian digunakan untuk membantu membiayai beberapa perbaikan jembatan.

Sayang dalam beberapa tahun terakhir tingkat pengeluaran pemerintah untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan ini telah melambat. Bahkan baru-baru ini perbaikan sejumlah jembatan di AS mengalami tunggakan pembayaran total sebesar $125 miliar atau Rp 1.981,25 triliun.

Artinya banyak jembatan di AS yang perlu melakukan perbaikan agar tidak runtuh seperti Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, namun mereka kekurangan dana untuk melaksanakan pembangunannya.

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Hanoi, Begini Kata Jokowi!

Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Hanoi, Begini Kata Jokowi!

Sabtu, 23 Mar 2024 00:01 WIB

Jakarta – Timnas Indonesia akan gantian bertandang ke markas Vietnam. Presiden Indonesia Joko Widodo menilai skuad Garuda punya modal sip untuk kembali meraih hasil manis.

Indonesia sudah mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam matchday ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) malam WIB. Indonesia menang 1-0 berkat gol tunggal Egy Maulana Vikri.

Laga tersebut ditonton langsung oleh Jokowi. Ayah dari Gibran Rakabuming Raka itu menyebut kemenangan tersebut menjadi modal besar untuk melawan Vietnam di Hanoi.

“Saya kira ini jadi modal besar kita nanti waktu main di Vietnam di tanggal 26,” kata Jokowi selepas laga, yang dikutip dari beritameg4d.com.

Timnas Indonesia selanjutnya bertolak ke Hanoi, Vietnam, Sabtu (23/3) pagi WIB. Duel matchday keempat lawan Vietnam nantinya berlangsung di Stadion My Dinh, Selasa (26/3).

Indonesia saat ini duduk di posisi kedua dengan empat poin. Vietnam ada di urutan ketiga dengan tiga angka dan Irak di puncak dengan sembilan poin.

Andai mampu mengalahkan Vietnam, Indonesia berpeluang besar melaju ke fase selanjutnya. Bila cuma bisa membawa satu poin pun peluang pasukan Shin Tae-yong sejatinya juga masih terjaga dengan baik.

“Ya nanti kita lihat kalau di Vietnam bisa menang penuh lagi berarti l-o-l-o-s,” ujarnya.

Link Terkait :

SITUS TOGEL

Pemerintah Amerika Serikat ‘Perang’ Chip AS vs China Makin Panas

Beritamega4d

Selasa, 12 Mar 2024 00:30 WIB

Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat menekan sejumlah negara seperti Belanda, Jerman, Korea Selatan, dan Jepang untuk memperketat aturan ekspornya ke China, tepatnya terkait teknologi pembuatan chip.

Hal ini dilakukan Negeri Paman Sam untuk membatasi ekspor bahan kimia spesial yang dibutuhkan untuk memproduksi chip ke China, termasuk photoresist, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Senin (11/3/2024).

Selain itu Pemerintah AS pun memaksa Belanda untuk menyetop ASML — perusahaan asal Belanda — untuk melayani dan memperbaiki peralatan pembuat chip untuk klien-kliennya yang berasal dari China, yang sebelumnya sudah sempat membeli peralatan pembuat chip sebelum pembatasan ekspor diterapkan.

Permintaan Pemerintah AS ini tak langsung diiyakan oleh Belanda dan Jepang. Mereka mengaku mau menganalisa dampak yang bisa muncul jika permintaan tersebut dipenuhi.

Informasi-informasi ini didapat Reuters dari sumber yang tak disebutkan namanya. Sementara pihak pemerintahan negara-negara yang dimaksud tidak mau berkomentar soal ini.

Alasan pembatasan penjualan peralatan dan teknologi pembuatan chip ini dilakukan AS untuk membatasi perkembangan teknologi militer China.

Di sisi lain, Pemerintah China pun tak tinggal diam terkait masalah ini. Mereka saat ini tengah mengumpulkan dana hingga USD 27 miliar untuk mengakselerasi perkembangan teknologi pembuatan chip mereka. Tujuannya? Tentu saja untuk melawan berbagai sanksi yang dikenakan oleh Pemerintah AS.

Permasalahan pembuatan chip ini belakangan makin memanas, terutama setelah terungkap kalau Huawei — lewat SMIC — memproduksi chip 7nm menggunakan peralatan yang dibeli dari dua perusahaan asal AS, yaitu Applied Materials Inc dan Lam Research Corp yang berasal dari California, AS.

Menurut laporan Bloomberg, SMIC memproduksi chip tersebut menggunakan mesin-mesin dari Amerika, yang dibeli sebelum mereka terkena sanksi dari pemerintah AS pada Oktober 2022.

Link Terkait :

AGEN TOGEL

SITUS TOGEL HK

BO TOGEL TERBESAR

MEGA4D TOGEL LIVE SYDNEY

MEGA4D AKUN TOGEL HONGKONG

MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D MEGA4D

AS Lancarkan 5 Serangan Baru di Laut Merah Sasar Sistem Senjata Houthi

beritamega4d.com
Senin, 19 Feb 2024 00:45 WIB

Foto: Ilustrasi kapal induk AS
Foto: Ilustrasi kapal induk AS

Washington – Pasukan militer Amerika Serikat (AS) melancarkan lima serangan baru di wilayah Laut Merah. Serangan itu diarahkan untuk menyasar sistem senjata pasukan Houthi.

Serangan tersebut terjadi pada Minggu (18/2) pukul 15.00 dan 20.00 waktu setempat. Serangan itu bertujuan untuk menghentikan kelompok Houthi yang melakukan pemberontakan di jalur pelayaran Laut Merah.

“Lima serangan tersebut termasuk penggunaan UUV (kapal bawah air tak berawak) yang pertama kali diamati oleh Houthi sejak serangan dimulai pada bulan Oktober,” bunyi pernyataan dari Komando Pusat AS dilansir AFP, Senin (19/2/2024).

Salah satu dari lima serangan itu melibatkan kapal permukaan tak berawak atau USV. Tiga serangan lainnya melibatkan rudal jelajah anti-kapal.

“CENTCOM mengidentifikasi rudal jelajah anti-kapal, kapal bawah air tak berawak, dan kapal permukaan tak berawak di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi dan menyimpulkan bahwa rudal-rudal tersebut menimbulkan ancaman terhadap kapal Angkatan Laut AS dan kapal dagang di wilayah tersebut,” kata militer AS.

Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman memulai serangan mereka di Laut Merah pada November 2023. Houthi mengatakan akan menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Pasukan AS dan Inggris membalas dengan serangan terhadap kelompok Houthi. Serangan di Laut Merah telah meningkatkan premi asuransi bagi perusahaan pelayaran, memaksa banyak perusahaan untuk menghindari Laut Merah, rute penting yang biasanya membawa sekitar 12 persen perdagangan maritim global.

Negara Thailand Akan Revisi Mengenai Kebijakan Ganja Untuk Wisata

beritamega4d.com
Minggu, 18 Feb 2024 23:00 WIB

Kebun dan Pengolahan Ganja di Thailand.

Jakarta – Setelah melegalkan ganja sekitar dua tahun, sekarang Thailand akan kembali memperketat aturannya. Terutama ganja untuk penggunaan rekreasi.
Melansir Times of India, Jumat (16/2/2024), pengetatan peraturan ini menyusul kekhawatiran terhadap kaum muda dan meningkatnya kejahatan.

RUU yang diusulkan direkomendasikan oleh Menteri Kesehatan Chonlanan Srikaew. RUU itu bertujuan melarang ganja untuk rekreasi, tetapi tetap mengizinkan penggunaan ganja medis.

Pada janji-janji sebelumnya dalam membatasi ganja penggunaan medis, pasar tetap beroperasi dengan pengawasan yang minim. Hal tersebut mengarah ke laporan masalah terkait narkoba.

Sementara itu, beberapa orang berpendapat ini sebagai kemunduran total. Para pendukung dan pengusaha ganja menyerukan penegakan yang lebih baik dan pendekatan alih-alih pelarangan.

Jika laporan tersebut benar, Kabinet diperkirakan akan menyetujui RUU tersebut untuk dipertimbangkan oleh parlemen. RUU itu hingga kini belum resmi dibahas pada pertemuan terakhirnya.

RUU yang diedarkan tersebut diedarkan untuk mendapatkan masukan dari publik pada Januari. Rancangan tersebut menguraikan denda 60 ribu baht atau sekitar Rp 26 juta bagi yang menggunakan ganja untuk hiburan atau kesenangan. Kendati demikian, belum ada rincian spesifik terkait regulasi ganja medis.

Adapun sebelumnya Thailand mencatat sejarah sebagai negara Asia pertama yang melegalkan ganja. Pelegalan ini dipimpin oleh Partai Bhumjaithai selama kampanye pemilihan umum 2019. Partai ini menjanjikan kepada para petani bahwa budidaya ganja akan menjadi tanaman komersial yang menguntungkan.

Selain itu, pemimpin partai Anutin Charnvirakul, yang sekarang menjabat sebagai Menteri Kesehatan, memainkan peran penting dalam mengubah UU Narkotika pada tahun 2022. Ia menghapus ganja dari daftar zat yang dikendalikan.

Terlepas dari adanya komitmen untuk juga membatasi ganja dalam penggunaan medis, pasar telah beroperasi dengan regulasi minimal.

Kementerian Kesehatan Thailand mengeluarkan peraturan yang mengkategorikan ganja sebagai ramuan yang dikendalikan. Peraturan ini membuat perlu izin untuk penanaman atau penjualannya. Sementara itu, terdapat larangan penjualan online, transaksi dengan wanita hamil, merokok ganja di depan umum, dan individu di bawah 20 tahun.

Kendati demikian, terdapat tempat-tempat yang tak memiliki legalitas dan platform online yang terus memfasilitasi akses ke ganja, terutama kepada kalangan anak muda.

Namun, Kementerian Kesehatan melaporkan peningkatan yang signifikan kepada individu yang mencari pengobatan untuk masalah psikologis dengan ganja. Hal itu meningkat lebih dari 37 ribu pasien pada tahun 2022 dan 63 ribu pasien pada tahun 2023.

Anggota parlemen dari Partai Maju Bergerak, Kalyapat Rachitroj, yang memiliki latar belakang medis mengakui manfaat ekonomi ganja. Tetapi, ia juga menyoroti masalah sosial yang timbul dari penggunaan rekreasi yang meluas, terutama di kalangan pemuda. Mengingat keadaan tersebut, dia menyarankan klasifikasi ulang ganja sebagai narkotika.

Namun, para pendukung dan pengusaha ganja menolak kemunduran yang drastis. Rattapon Sanrak, pendiri toko ganja legal perdana di Thailand, menentang pengembalian ganja ke dalam daftar narkotika, dan menganggapnya sebagai reaksi yang berlebihan.

Dia mengingatkan bahwa industri ganja di Thailand tengah tumbuh substansial. Ia menyebut perlu pengendalian untuk penggunaan di bawah umur. Sanrak mengadvokasi diskusi ekstensif di antara para pemangku kepentingan.

Respons Mahfud soal Viral Hasil Exit Poll Pemilu di Luar Negeri

beritamega4d.com
Selasa, 14 Feb 2024 00:26 WIB

Mahfud MD

Yogyakarta – Cawapres nomor urut 3, Mahfud Md enggan menanggapi viral di media sosial soal hasil exit poll Pemilu 2024 di luar negeri. Mahfud mengatakan akan melihat hasil exit poll besok sore.

“Nggak, saya nggak menanggapi itu, saya melihat exit poll sesudah jam 3 (sore) besok,” kata Mahfud di Yogyakarta, Selasa (13/2/2024).

Mahfud enggan berkomentar soal exit poll tersebut.

“Saya nggak menanggapi itu sekarang nggak,” ucapnya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merespons soal adanya publikasi hasil suara exit poll Pemilu 2024. KPU menegaskan kalau pengumuman penghitungan tersebut sebaiknya diabaikan saja.

“Berkaitan dengan hal ini, pemungutan suara di luar negeri itu melalui voting lebih cepat daripada di dalam negeri. Di sana ada yang mulai tanggal 4-11 Februari untuk metode TPS. Pemungutan suara di luar negeri kan ada pos, KSK dan TPS,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pada wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (12/2).

“Penghitungan suaranya bersamaan dengan yang ada di dalam negeri. Dengan demikian kalau ada orang yang mempublikasikan hasil di Hongkong, KL, Sydney, itu harus diabaikan karena penghitungan suaranya belum dimulai,” sambungnya.

Festival Musik Epik di Asia 2024: Indonesia Punya Banyak!

beritamega4d.com
Minggu, 11 Feb 2024 13:33 WIB

The Sounds Project
Foto: The Sounds Projec

Jakarta – Hi, you! Ngaku suka musik dan doyan datang ke festival? Bersiaplah! Tahun 2024 bakal penuh dengan festival musik keren di seluruh Asia, dari pantai indah di Bali hingga panggung neon di Tokyo. Baik kamu pencinta metal, indie, atau K-Pop, ada petualangan seru tahun ini.

Penggemar indie dan pop? Langsung cus ke Joyland Bali (1-3 Maret)! Di sana kamu bisa dengerin James Blake, Kings of Convenience, dan musisi lokal kece lainnya. Mau joget bareng? Supalapa Festival (2-3 Maret) di Malaysia menghadirkan girl group XG dan duo Aussie Knife Party. Buat yang ingin santai di Thailand, Pelupo (1-2 Maret) menawarkan Parcels dan Jack Johnson di bawah sinar bulan.

Suka musik yang lebih keras? Wanderland (9-10 Maret) di Filipina punya Jack Johnson di hari pertama dan Thundercat di hari kedua. Plus, ada Hwasa MAMAMOO dan musisi lokal yang siap menggebrak panggung. Pencinta metal, bersiaplah untuk Pulp Summer Slam (23 Maret) dengan Parkway Drive, Code Orange, dan monster metal lainnya.

Singapore Rockfest (1 & 5 Mei) siap menggebrak dengan Deep Purple dan All Time Low. Haus distorsi dan riff gitar? Hammersonic: The Majestic Fellowship (4-5 Mei) di Indonesia menghadirkan Lamb of God, Converge, dan masih banyak lagi. Penggemar hip-hop? Hiphopplaya Festival (4-5 Mei) di Seoul adalah jawabannya. It’s The Ship (Korea) (23-26 Mei) siap berlayar dengan Yellow Claw dan Acraze.

Pencinta jazz, jangan lewatkan Java Jazz Festival (24-26 Mei) di Indonesia dengan Laufey dan Yussef Dayes. Atau, kamu bisa ke Seoul Jazz Festival (31 Mei-2 Juni) untuk menikmati Lauv, Tones And I, dan SG Lewis.

Ikon musik dance, Ultra Korea, merayakan ulang tahun ke-10 di bulan Juni. Sementara itu, We The Fest (19-21 Juli) di Jakarta menjanjikan lineup multi-genre yang epik.

Buat kamu penggemar alam, Fuji Rock (26-28 Juli) di Jepang merayakan 25 tahun dengan Kraftwerk, Turnstile, dan Yussef Dayes. Saksikan lineup epik Summer Sonic di Tokyo dan Osaka (17-18 Agustus) secara bersamaan, atau ikuti edisi baru mereka di Bangkok (24-25 Agustus).

LaLaLa Festival (23-25 Agustus) di Indonesia kembali hadir dengan Conan Gray, Madison Beer, dan The Temper Trap. Maho Rasop (23-24 November) di Bangkok yang menjanjikan pesta indie yang seru. Clockenflap (29 November-1 Desember) di Hong Kong siap menggebrak dunia musik. Dan, pantau terus Rolling Loud Thailand yang akan kembali di tahun ini.

Ingat ini cuma sebagian kecil dari festival seru yang menanti pada 2024! Jadi, ajak teman-teman, siapkan tiketnya, dan bersiaplah untuk merasakan energi musik yang luar biasa di berbagai negara di Asia.