Pengeboman Besar-besaran Israel, Bom dan Roket Hantam Jalur Gaza

Pengeboman Besar-besaran Israel, Bom dan Roket Hantam Jalur Gaza

Pengeboman besar-besaran pasukan udara dan darat Israel terlihat pada malam hari Jumat (10/12) di perbatasan antara Israel dan Gaza.

Pengeboman besar-besaran pasukan udara dan darat Israel terlihat pada malam hari Jumat (10/12) di perbatasan antara Israel dan Gaza.

Berbagai ledakan terlihat di Gaza utara pada Jumat malam setelah militer Israel mengatakan bahwa pasukan daratnya akan memperluas aktivitasnya di wilayah yang dikuasai Hamas.

Pasukan Israel telah berkumpul di luar Gaza sebagai persiapan untuk serangan darat sebagai pembalasan atas serangan mematikan Hamas terhadap Israel yang menewaskan sekitar 1.400 orang.

Jet dan artileri Israel sejak menggempur di kawasan Gaza telah menghancurkan wilayah yang luas dan menewaskan lebih dari 7.000 orang Palestina, menurut angka Kementerian Kesehatan Gaza.

Di Balik Aksi Seorang Mahasiswa Kibarkan Bendera Palestina Saat Wisuda: Mereka Hanya Berdoa untuk Israel

Di Balik Aksi Seorang Mahasiswa Kibarkan Bendera Palestina Saat Wisuda: Mereka Hanya Berdoa untuk Israel

Di video TikTok yang kini viral, ia menulis, “‘AKHIRI PENDUDUKAN PALESTINA’ ps🍉 #laurieruniversity #freepalestine #gaza #endtheoccupationofpalestine #freegaza.” Rekaman berdurasi 15 detik yang dibagikan pada 2 Desember 2023 itu memperlihatkan bahwa aksi tersebut disambut teriakan dan tepuk tangan audiens.

Keterangan videonya berbunyi, “Selama acara wisuda saya, mereka HANYA berdoa untuk Isr**l, jadi saat saya naik panggung, saya harus mengingatkan mereka bahwa dunia mendukung Palestina.”

Bentuk solidaritas pada Palestina memang telah lantang disuarakan mahasiwa di kampus-kampus di seluruh dunia, namun sayang, dukungan ini tidak selalu disambut baik. Sebuah serikat mahasiswa di salah satu universitas terkemuka di Inggris, misalnya, yang memberhentikan pengurus terpilihnya setelah mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap Palestina.

Mengutip Middle East Eye, Senin (11/12/2023), Persatuan Mahasiswa King’s College London (KCLSU) menskors tiga personel setelah mereka secara kolektif merilis pernyataan di Instagram yang menunjukkan dukungan terhadap gencatan senjata di Gaza.

Tiga pejabat serikat mahasiswa yang diberhentikan KCLSU, yakni Wakil Presiden Bidang Kesejahteraan dan Kemasyarakatan, Hassan Ali; Wakil Presiden Bidang Pendidikan Seni dan Sains, Sadaf Abbas Cheema; serta Wakil Presiden Mahasiswa Pascasarjana, Alizeh Abrar.

Dikucilkan karena Membela Palestina

Beritamega4d.com, Jakarta - Aksi solidaritas untuk Palestina di tengah perang Israel-Hamas yang masih berlangsung terus diperlihatkan warga dunia maya. Yang terbaru, seorang mahasiswa Wilfrid Laurier University, Kanada terekam merentangkan bendera Palestina di acara wisudanya.
Bendera Palestina dikibarkan di depan spanduk saat orang-orang berkumpul dalam unjuk rasa pro-Palestina di Sydney, Sabtu, 21 Oktober 2023.

Dalam sebuah pernyataan, ketiga petugas yang diberhentikan tersebut mengatakan bahwa mereka menghadapi “ancaman verbal” dari manajer senior di KCLSU dan “taktik menakut-nakuti” guna memaksa mereka menghapus pernyataan solidaritas untuk Palestina.

“Sangat disayangkan bahwa ironi ancaman terhadap tiga petugas Muslim dengan skorsing karena ‘kejahatan’ membela hak asasi manusia warga Palestina selama bulan kesadaran Islamofobia belum disadari pimpinan senior KCLSU,” kata petugas tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Fakta bahwa taktik menakut-nakuti adalah jalan pertama yang diambil para pemimpin senior sebagai tanggapan atas pernyataan kami, yang menekankan semakin buruknya perjuangan kita dalam bidang kesehatan mental, menunjukkan ketidakpedulian yang mengerikan oleh para pemimpin senior terhadap kesehatan mental para wakil terpilih mereka.”

Beberapa anggota staf di KCLSU yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan pada MEE bahwa para petugas tersebut telah “dikucilkan” dan “dikecualikan” karena berusaha meminta agar serikat mengeluarkan pernyataan yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Serangan Israel Berlanjut

Beritamega4d.com, Jakarta - Aksi solidaritas untuk Palestina di tengah perang Israel-Hamas yang masih berlangsung terus diperlihatkan warga dunia maya. Yang terbaru, seorang mahasiswa Wilfrid Laurier University, Kanada terekam merentangkan bendera Palestina di acara wisudanya.
Asap mengepul di Rafah setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza Selatan pada 1 Desember 2023.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan pada Minggu, 10 Desember 2023, bahwa pertempuran sengit telah menewaskan hampir 300 warga Palestina dalam 24 jam terakhir di Gaza ketika Hamas dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saling bertukar ancaman.

Serangan Israel berlanjut di seluruh wilayah yang terkepung pada Minggu. Tidak hanya di bagian utara, daerah di dekat Rafah di Gaza selatan juga telah jadi sasaran pengeboman hebat ketika pendudukan Israel memperluas operasi militernya di selatan.

Di kota selatan Khan Younis, bom dan tank Israel mengusir orang-orang. Mereka telah diperintahkan mengungsi ke tempat lain demi keselamatan, namun warga sipil mengatakan tidak ada lagi tempat aman yang tersisa di Gaza.

Banyak korban jiwa dilaporkan di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tengah setelah serangan Israel. Sebuah video online yang divalidasi unit verifikasi Al Jazeera, kantor berita Sanad, menunjukkan sekelompok warga Palestina berupaya menyelamatkan diri keluar dari reruntuhan bangunan.

Menurut video yang dibagikan jurnalis Palestina Hani Abu Rizq, para korban yang selamat adalah pengungsi dari Gaza utara yang mencari perlindungan di al-Maghazi. Di video tersebut, seorang perempuan Palestina menyebut sebanyak 55 orang tewas. “Ada 69 orang di rumah itu. Hanya 14 dari kami yang selamat dan sisanya terbunuh,” sebut dia.

Serangan Israel di Gaza Tengah

Israel dinilai memberi isyarat mereka sedang bersiap melancarkan serangan darat ke Gaza selatan dalam eskalasi perang yang signifikan. Militer Israel dilaporkan telah menyebarkan selebaran di sejumlah area di Khan Younis, yang isinya peringatan agar warga mengungsi lebih jauh ke selatan menuju Rafah.
Israel dinilai memberi isyarat mereka sedang bersiap melancarkan serangan darat ke Gaza selatan dalam eskalasi perang yang signifikan. Militer Israel dilaporkan telah menyebarkan selebaran di sejumlah area di Khan Younis, yang isinya peringatan agar warga mengungsi lebih jauh ke selatan menuju Rafah.

Pesawat militer Israel juga telah melancarkan serangkaian serangan intens di wilayah selatan Gaza, sebelah timur Kegubernuran Khan Younis, sebut sumber dari wilayah tersebut pada Al Jazeera. Jumlah korban belum diketahui secara pasti.

Pertempuran di wilayah yang sama juga meningkat, menurut sebuah video yang dibagikan di Instagram dan divalidasi Sanad. Klip yang diunggah jurnalis Palestina Moaz Miqdad menunjukkan langit malam Khan Younis di tengah suara tembakan keras yang terdengar di latar belakang.

Sementara itu, media Palestina, termasuk kantor berita Wafa, melaporkan bahwa pasukan Israel melancarkan serangan dan penggerebekan di seluruh Gaza tengah, dengan korban dilaporkan di Deir el-Balah dan kamp pengungsi Magazhi.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan dalam sebuah wawancara telepon dengan Al Jazeera bahwa 297 orang tewas dan lebih dari 550 orang terluka dalam 24 jam terakhir di Gaza, menjadikan jumlah korban tewas sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023 jadi lebih dari 18 ribu orang.

Beritamega4d.com, Jakarta - Aksi solidaritas untuk Palestina di tengah perang Israel-Hamas yang masih berlangsung terus diperlihatkan warga dunia maya. Yang terbaru, seorang mahasiswa Wilfrid Laurier University, Kanada terekam merentangkan bendera Palestina di acara wisudanya.

Artikel Terkait : Bandara Dhoho Kediri Diresmikan Paling Lambat Akhir Februari 2024

Update Terkini Hamas Vs Israel & Tanda Tanya Masa Depan Gaza

Israel bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas dalam serangan gencarnya di Gaza. Namun negara ini tidak memiliki rencana akhir yang jelas untuk memerintah daerah kantong Palestina yang porak-poranda tersebut.
BeritaMega4D, Indonesia - Israel bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas dalam serangan gencarnya di Gaza. Namun negara ini tidak memiliki rencana akhir yang jelas untuk memerintah daerah kantong Palestina yang porak-poranda tersebut.
Foto: Seorang gadis yang membawa barang-barangnya berjalan di area rumah sakit Al-Ahli di mana ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan yang saling menyalahkan oleh pejabat Israel dan Palestina, dan di mana warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka berlindung di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Israel, di Kota Gaza, 18 Oktober 2023.

BeritaMega4D, Indonesia – Israel bersumpah untuk memusnahkan kelompok Hamas dalam serangan gencarnya di Gaza. Namun negara ini tidak memiliki rencana akhir yang jelas untuk memerintah daerah kantong Palestina yang porak-poranda tersebut.

Israel telah mengerahkan 360.000 tentara cadangan dan membombardir daerah kantong kecil tersebut tanpa henti setelah serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.400 orang, sebagian besar warga sipil.

Strategi langsung Israel, yang diberi nama sandi “Operasi Pedang Besi”, adalah menghancurkan infrastruktur Gaza, bahkan dengan korban sipil yang tinggi, mendorong penduduk daerah kantong tersebut menuju perbatasan Mesir sambil mengejar Hamas.

Namun para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka tidak memiliki gambaran jelas seperti apa masa depan pascaperang.

Para pejabat Arab khawatir bahwa Israel belum menetapkan rencana yang jelas untuk masa depan daerah kantong tersebut, yang dikuasai oleh Hamas sejak tahun 2006 dan menampung 2,3 juta orang.

“Israel tidak punya tujuan akhir bagi Gaza. Strategi mereka adalah menjatuhkan ribuan bom, menghancurkan semuanya dan masuk, tapi lalu bagaimana? Mereka tidak punya strategi keluar untuk hari berikutnya,” kata salah satu sumber keamanan regional, seperti dilansir beritamega4d, Kamis (19/10/2023).

Beberapa pembantu Presiden AS Joe Biden juga khawatir bahwa meskipun Israel mungkin menyusun rencana efektif untuk menimbulkan kerusakan jangka panjang pada Hamas, Israel belum merumuskan strategi keluarnya.

Biden, dalam kunjungannya ke Israel pada Rabu, mengatakan bahwa keadilan perlu ditegakkan kepada Hamas, meskipun ia memperingatkan bahwa setelah serangan 9/11 di New York, AS telah melakukan kesalahan.

“Sebagian besar warga Palestina bukan Hamas”, katanya. “Hamas tidak mewakili rakyat Palestina.”

Invasi Israel belum dimulai, namun pihak berwenang Gaza mengatakan 3.500 warga Palestina telah tewas akibat pengeboman udara tersebut, di mana sekitar sepertiga dari mereka adalah anak-anak.

Awan Perang

Ketakutan di seluruh kawasan adalah bahwa perang akan meledak di luar Gaza, di mana Hizbullah Lebanon dan Iran, pendukungnya, membuka front baru yang besar untuk mendukung Hamas.

Sementara itu, seruan untuk pembentukan koridor kemanusiaan di Gaza dan rute pelarian bagi warga sipil Palestina telah mendapat reaksi keras dari negara-negara tetangga Arab.

Mereka khawatir invasi Israel akan memicu gelombang pengungsian massal yang permanen, yang merupakan ulangan perang kemerdekaan Israel tahun 1948 dan perang Arab-Israel tahun 1967.

Jutaan warga Palestina yang terpaksa mengungsi saat itu masih terdampar sebagai pengungsi di negara-negara yang menampung mereka hingga kini.

Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1967 dan kemudian dianeksasi, serta perluasan pemukiman Israel di seluruh wilayah pendudukan merupakan inti konflik dengan Palestina.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sendiri secara terbuka menganut kelompok sayap kanan yang religius dan radikal, berjanji untuk mencaplok lebih banyak tanah untuk dihuni oleh orang-orang Yahudi

Ratusan warga Palestina telah tewas di Tepi Barat sejak awal tahun ini dalam bentrokan berulang kali dengan tentara dan pemukim Israel, dan terdapat kekhawatiran luas bahwa kekerasan tersebut akan melanda wilayah tersebut seiring dengan kebakaran yang terjadi di sekitar Gaza.

“Apa pun skenario terburuk yang Anda hadapi, hal itu akan menjadi lebih buruk,” kata sumber regional kedua tentang potensi konflik menyebar ke luar Gaza.