Datang ke Kantor DPP PSI Kaesang Ogah Bicara

Datang ke Kantor DPP PSI Kaesang Ogah Bicara

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dikenal pula sebagai anak bungsu Presiden Jokowi.

Jakarta, beritamega4d.com — Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terpantau mendatangi kantor DPP PSI di Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com,  anak bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu  tiba di Kantor DPP PSI  sekitar pukul 15.21 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja lengan pendek berwarna biru navy.

Terlihat Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka menyambut langsung Kaesang di markas partai tersebut.

Pada kesempatan kedatangannya itu, Kaesang enggan memberi pernyataan apapun kepada wartawan yang telah menunggu. Wartawan hanya sempat memanggil Kaesang, dan dia mengaku ingin rapat terlebih dahulu.

“Rapat dulu, rapat dulu,” kata pria berusia 29 tahun itu.

Sebelumnya, Isyana memastikan Kaesang akan datang ke Kantor DPP PSI. Namun, dia mengklaim belum tahu agenda apa yang dijalani Kaesang.

“Nanti kita lihat saya mesti cek lagi agenda detailnya tapi yang jelas pasti datang nanti,” tutur Isyana sebelum Kaesang datang.

Adapun Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, tengah menjadi sorotan publik. Mereka disorot karena mengunggah gaya hidup mewah salah satunya mereka diduga menggunakan jet pribadi untuk pergi ke AS.

Setelah unggahan itu ramai di media sosial, Kaesang ‘menghilang’. Terutama setelah KPK hendak meminta klarifikasi soal dugaan fasilitas gratifikasi pesawat jet pribadi yang dipakai Kaesang dan Erina ke AS.

“Mengapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara. Kan kita tahu orang tua dari Kaesang seperti itu,” ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8).

Fakta Mengapa Jokowi Belum Kunjung Berkantor di IKN

Fakta Mengapa Jokowi Belum Kunjung Berkantor di IKN

Preisden Jokowi ketika berkunjung ke IKN, Jumat (1/3/2024).

JAKARTA, beritamega4d.com – Rencana Presiden Joko Widodo untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli 2024 tak kunjung terealisasi. Hingga pekan keempat Juli 2024, Jokowi belum juga berkantor di IKN.

Jokowi menyatakan, kepastiannya berkantor di ibu kota baru itu masih menunggu kesiapan sarana dan prasarana di IKN.

“Saya akan tetap melihat fasilitasnya (di IKN) sudah selesai atau belum, siap atau belum,” ujar Jokowi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Jokowi menyebutkan, saat ini air bersih sudah masuk di kawasan IKN.

Ketersediaan air sebelum menjadi alasan Jokowi belum berkantor di IKN.

Namun, Jokowi juga menekankan bahwa sarana dan prasarana di IKN harus siap seluruhnya supaya ia bisa menjalankan roda pemerintahan dari IKN.

Mantan wali kota Solo itu mengaku siap menggelar sidang kabinet di IKN asalkan sarana dan prasarananya sudah tersedia.

“Ya kalau sudah siap, kalau kursinya belum ada, bagaimana mau duduk? Masak lesehan, sidang kabinet lesehan,” ujar Jokowi. Lebih lanjut Jokowi menegaskan tidak mau memaksa agar kesiapan fasilitas berkantor di IKN cepat rampung.

Ia menilai jika dipaksakan justru nanti berisiko menurunkan kualitas bangunan dan interior (rancangan dalam ruangan).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, ia akan berkantor di IKN saat fasilitas fisik maupun penunjang pekerjaan sudah siap.

“Kita tidak mau maksa-maksa yang nanti akan menurunkan kualitas interior ?kualitas bangunan, enggak. Selama itu benar benar siap ya saya akan masuk,” kata dia.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyebutkan bahwa Jokowi akan berkantor di IKN pada akhir Juli 2024.

Heru mengatakan, Jokowi dijadwalkan mengunjungi IKN pada Minggu (28/7/2024) lusa.

Heru menuturkan, salah satu kegiatan yang akan dilakoni Jokowi adalah meninjau dan meresmikan Jalan Tol IKN.

“Ya (Presiden menginap di IKN) satu sampai dua hari. Saya lagi persiapkan ini rapat dengan teman-teman Sekretariat Presiden dan Kementerian PUPR juga mempersiapkan,” kata Heru, Rabu (24/7/2024).

Jokowi Soal Debat ke-3 Capres: Yang Kelihatan Justru Saling Menyerang!

Jokowi Soal Debat ke-3 Capres: Yang Kelihatan Justru Saling Menyerang!

 Foto: Presiden Joko Widodo dalam acara santap siang bersama tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).
Jakarta, Beritamega4d.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi debat ketiga calon presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang digelar tadi malam. Jokowi mempertanyakan saling serang personal, alih-alih substansi visi, misi, dan program.

“Yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang yang sebetulnya nggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa-apa,” katanya di Serang, Banten, Senin (8/1/2024).

“Tapi kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan, dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. Saya kira akan banyak yang kecewa,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, mantan wali kota Solo itu menilai debat Pilpres 2024 perlu diformat sehingga lebih baik lag. Perlu ada rambu-rambu sehingga hidup.

“Saling serang nggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujar Jokowi.

Seperti diketahui, situasi debat sempat memanas dalam beberapa segmen debat antara calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Salah satu contoh ketika pembahasan mengenai etika.

Saat itu, Prabowo mengatakan pemimpin harus beretika baik. Pemimpin juga tidak boleh menghasut dan menyesatkan rakyat.

Hal itu kemudian dibalas Anies. Ia menyinggung Prabowo soal standar etika.

“Ketika ada pelanggaran etika, bapak tetap jalan terus dengan cawapres (calon wakil presiden) yang melanggar etika. Artinya ada kompromi atas standar etika, ini fakta,” sindir Anies membalas Prabowo.

Makin Banyak Pengungsi Rohingya, Jokowi: Ada Keterlibatan Jaringan TPPO

Makin Banyak Pengungsi Rohingya, Jokowi: Ada Keterlibatan Jaringan TPPO

Jokowi mengungkapkan adanya keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dalam kasus pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia.

Jokowi Ungkap Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Beritamega4d.com – Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara ihwal ramai pengungsi Rohingya yang berdatangan ke Aceh, Indonesia. Jokowi mengaku menerima laporan terkait makin banyaknya pengungsi yang datang.
“Saya memperoleh laporan mengenai pengungsi Rohingya yang semakin banyak yang masuk ke wilayah Indonesia, terutama Provinsi Aceh,” kata Jokowi melalui keterangan presiden di Istana Merdeka yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/12/2023).

Jokowi mengungkapkan adanya keterlibatan jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO dalam kasus pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia.