Beritamega4d.com
Rabu, 22 Feb 2024 01:16 WIB
Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap pesan ayahnya, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), setelah dirinya ditugaskan menjadi Menteri ATR/BPN. AHY mengatakan SBY meminta dirinya menjalankan tugas dengan profesional dan menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AHY awalnya mengatakan SBY berpesan agar dirinya bekerja dengan baik dan menunjukkan dedikasi tinggi. Dia mengatakan SBY berharap dirinya bisa bekerja dengan sebaik-baiknya di Kementerian ATR.
“Pak SBY sebagai orang tua dan juga sebagai mantan presiden, sebagai sesepuh Partai Demokrat, beliau mengharapkan saya bisa bekerja dengan baik, secara profesional menunjukkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen untuk bekerja sebaik-baiknya di Kementerian ATR/BPN ini,” kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
AHY mengatakan SBY memahami pekerjaan di pemerintahan tidak bisa diselesaikan sendiri. AHY mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk menangani masalah-masalah agraria dan tata ruang.
“Beliau tahu karena pernah duduk di pemerintahan bahwa urusan pemerintahan ini kompleks, tidak ada satu pun yang bisa berdiri sendiri, saling terkait. Oleh karena itu juga, beliau berharap saya bisa segera menjalin komunikasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pemimpin lintas sektor, lintas lembaga dan kementerian, dan tadi beberapa sudah bertemu di dalam ruang pelantikan, dan saya segera mencari waktu untuk bisa berkomunikasi secara langsung,” ujarnya.
SBY, kata AHY, juga berpesan agar dirinya menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi pada akhir masa jabatan. Dia mengatakan SBY berharap AHY membantu proses transisi dari Jokowi ke pemerintahan presiden berikutnya.
“Dan yang terakhir tentunya, beliau berpesan juga agar kesempatan yang baik ini bisa menjadi ruang yang baik untuk keluarga besar Partai Demokrat, untuk menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi di masa akhir jabatannya, sekaligus mempersiapkan atau semacam transisi, menjadi bagian penting dari transisi kepemimpinan bangsa ke depan, secara nasional,” ucapnya.