Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

Presiden Joko Widodo saat memimpin jalannya upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).

JAKARTA, Beritamega4d.com – Presiden Joko Widodo tampak mengenakan pakaian adat dari Kepulauan Riau ketika memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Lapangan Garuda Pertamina, Blok Rokan, Dumai, Riau, pada Sabtu (1/6/2024).

Presiden memakai atasan baju panjang pakaian Teluk Belange warna hitam bermotif, yang dipadukan dengan celana panjang hitam.

Lalu ada kain songket dengan warna senada yang melengkapi setelan baju dan celana tersebut.

Penampilan Kepala Negara juga dilengkapi dengan penutup kepala Tanjak, selendang warna kuning dan ikat pinggang yang juga berwarna kuning.

Selain Presiden, para peserta upacara yang terdiri dari para menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat pemerintah pusat dan pejabat daerah juga memakai beragam pakaian adat.

Mantan Wakil Presiden Try Sutrisno yang mengikuti upacara secara daring pun terlihat berpakaian destar dengan blangkon dan kain batik.

Adapun sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju yang hadir pada upacara tersebut, antara lain, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah dan Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati juga terlihat mengikuti upacara.

Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara menjelaskan alasan mengapa Lapangan Garuda Pertamina di Hulu Rokan, Dumai, Riau, menjadi lokasi peringatan Hari Lahir Pancasila 2024.

Menurut Jokowi, ada pesan kemandirian ekonomi yang ingin ditegaskan pemerintah.

“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat,” ujar Jokowi saat memberikan amanat dalam upacara tersebut, sebagaimana dilansir YouTube Sekretariat Presiden.

“Salah satunya adalah Blok Rokan di Riau ini, tempat yg kita pakai untuk upacara peringatan Hari Lahir Pancasila,” ungkapnya.

Presiden menjelaskan, setelah saham mayoritas PT Freeport diambil alih pemerintah, hal yang sama juga dilakukan untuk Blok Rokan.

Sebelumnya selama 97 tahun blok tersebut dikelola oleh Caltex dan Chevron yang merupakan perusahaan asing.

Salah satu pertimbangan pengambilalihan pengelolaan oleh pemerintah yakni karena Blok Rokan merupakan blok migas yang paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.

“Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing. Dan pagi tadi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari,” papar Jokowi.

“Ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron dan merupakan 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia. Blok Dokan ini adalah blok paling besar,” katanya.

Presiden menambahkan, PT Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya Indonesia untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata.

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Jokowi Tanggapi Putusan MA yang Buka Jalan Kaesang Maju Pilkada

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat peluncuran Government Technology atau GovTech pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Presiden Joko Widodo meluncurkan platform sistem pelayanan masyarakat terpadu GovTech bernama INA Digital yang mengintegrasikan pelayanan publik dari berbagai instansi pemerintah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

JAKARTA, Beritamega4d.com – Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan soal putusan Mahkamah Agung (MA) yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencabut aturan batas usia calon kepala daerah.

Menurut Presiden, sebaiknya hal tersebut ditanyakan kepada MA selaku pihak yang memberikan putusan.

Selain itu, bisa ditanyakan ke pihak yang mengajukan gugatan terhadap batas usia calon kepala daerah.

“Itu, tanyakan ke Mahkamah, Mahkamah Agung, atau tanyakan ke yang gugat,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Bukit Sulap Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada Kamis (30/5/2024) sebagaimana dilansir keterangan resmi.

Saat ditanya lebih lanjut apakah sudah membaca putusan MA secara keseluruhan, Presiden Jokowi menyatakan belum.

Sebab, ia baru diberi tahu soal putusan tersebut pada Kamis sore.

“Belum, belum, belum, belum, belum. Baru diberi tahu tadi, baru saja,” ujar dia.

Sebelumnya, MA mengabulkan permohonan hak uji materi (HUM) yang dimohonkan oleh Ketua Umum Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana.

Uji Materi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini dilakukan terkait aturan batas minimal usia calon gubernur dan wakil gubernur.

“Kabul permohonan HUM,” demikian bunyi putusan Nomor 23 P/HUM/2024 dikutip dari situs MA, Kamis (30/5/2024).

Dalam pertimbangannya, MA berpandangan Pasal 4 Ayat (1) huruf d Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Pasal 4 Ayat (1) huruf d PKPU berbunyi “Berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhitung sejak penetapan Pasangan Calon.”

Menurut MA, Pasal 4 PKPU Nomor 9 Tahun 2020 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai “berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan 25 (dua puluh lima) tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhitung sejak pelantikan pasangan Calon terpilih”.

Atas putusan ini, MA memerintahkan KPU RI untuk mencabut Pasal 4 Ayat (1) huruf d PKPU Nomor 9 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut.

Dengan demikian, seseorang dapat mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur apabila berusia minimal 30 tahun dan calon bupati dan wakil bupati atau calon wali kota dan wakil walikota jika berusia minimal 25 tahun ketika dilantik, bukan ketika ditetapkan sebagai pasangan calon.

Akibat putusan ini, putra sulung Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep bisa maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada Serentak 2024.

Kaesang, 29 tahun, sebelumnya tak bisa mendapatkan tiket untuk memperebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur Jakarta karena aturan batas minimum usia calon gubernur yang diatur KPU.

Baru-baru ini, Kaesang disebut masuk sebagai kandidat calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta yang akan berpasangan dengan politisi Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono yang disebut menjadi calon gubernur.

Prabowo sungkem kepada Sukartini Djojohadikusumo.

Prabowo Syukuran-Sungkem ke Sukartini Usai Dianugerahi Jenderal Kehormatan

Beritamega4d.com
Rabu, 28 Feb 2024 23:50 WIB

Jakarta – Setelah dianugerahi pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menggelar syukuran bersama keluarganya di kediaman. Dalam momen itu, Prabowo juga sungkem kepada Sukartini Silitonga-Djojohadikusumo.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Rabu (28/2/2024), Prabowo dalam kesempatan itu masih memakai pakaian dinas upacara (PDU) TNI Angkatan Darat lengkap dengan tanda bintang 4 di pundak. Ia pun memotong tumpeng tanda syukur.

Potongan tumpeng tersebut kemudian diberikan kepada sang bibi, yaitu Sukartini Silitonga-Djojohadikusumo, adik ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo.

Setelah dianugerahi pangkat jenderal kehormatan dari Presiden Jokowi, Menhan Prabowo Subianto menggelar syukuran bersama keluarganya di kediaman. (Foto: dok. Istimewa)
Prabowo juga melakukan sungkem kepada Tante Tin, sapaan akrab Prabowo untuk Sukartini, yang diketahui sudah berusia 105 tahun.

Sejumlah tokoh yang hadir dalam syukuran ini antara lain mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman, Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Presiden Direktur Adaro Group Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, hingga Maher Algadri.

Seperti diketahui, Prabowo menerima penganugerahan jenderal bintang 4 dari Jokowi di Mabes TNI, Jakarta. Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Prabowo sesuai dengan Keppres Nomor 13/TNI/Tahun 2024 tanggal 21 Februari 2024.

Selaras dengan keppres tersebut, penganugerahan pangkat istimewa TNI untuk Prabowo ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2009. Dalam UU tersebut terdapat pengaturan soal pengangkatan atau kenaikan pangkat istimewa.

“Penganugerahan ini adalah bentuk penghargaan sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa dan kepada negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” kata Jokowi.

Sebelumnya, pada 2022 Prabowo telah menerima empat tanda kehormatan bintang militer utama, yaitu Bintang Yudha Dharma Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Utama, Bintang Jalasena Utama, dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama.