Rapat Permusyawaratan Hakim MK Terkait Sengketa Pilpres akan Dimulai Besok

Sabtu, 06 Apr 2024 02:34 WIB

Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) telah melaksanakan sidang sengketa Pilpres 2024. Agenda berikutnya, MK akan menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang akan dimulai besok.
“Besok udah masuk mulai (RPH), masuk. Terus-menerus itu,” kata Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih di gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).

Enny mengatakan sidang hari ini ialah sidang pemeriksaan pembuktian terakhir. Enny menyebut selanjutnya, MK membuka kesempatan untuk para peserta sidang sengketa menyampaikan kesimpulan.

“Sehingga para pihak bisa menyampaikan kesimpulan sebagaimana yang mereka tangkap di seluruh proses yang ada di situ,” ujarnya.

Enny menuturkan kesimpulan itu dapat disampaikan paling lambat Selasa (16/4). Nantinya, kata dia, para pihak dapat menyampaikan kesimpulan itu kepada panitera.

“Kita tunggu saja nanti tanggal 16 ketemu lagi. Kebetulan kan mahkamah tidak libur ya. Tadi dikasih dispensasi sedikit. Dua hari. Tadinya gak ada. Eh ada sehari aja gitu loh,” jelasnya.

“Tapi karena ada masukan, jadi kita harus mengikuti arus bawah sehingga ditampung arus bawah ya udah dua hari gitu tapi saya tuh masuk kembali seperti biasa,” sambung dia.

Lebih lanjut, Enny mengatakan jika permintaan keterangan dari 4 menteri dinilai sudah cukup. Diketahui, MK hari ini menghadirkan 4 menteri untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres, diantaranya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini.

“Sudah selesai (permintaan keterangan). Sudah selesai, sudah dipandang sudah cukup karena memang speedy trial ya, nggak mungkin kita mengundang sekian banyak pihak gitu ya, kecuali kalau sidang PUU beda,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *