Rekaman tersebut diambil oleh seorang wisatawan asing yang tengah menumpang sebuah mobil taksi di Bali. Dalam video tersebut, terlihat jelas terjadi percecokan antara penumpang dan sopir taksi, dengan dugaan sementara bahwa insiden tersebut terkait dengan perselisihan mengenai tarif taksi yang diminta oleh sopir. Peristiwa itu juga diduga terjadi di wilayah Kuta Utara, Badung.
“Perilaku oknum tersebut sangat mencoreng pariwisata Bali di tengah mulai menggeliatnya kunjungan wisatawan ke Bali,” ujar Puspa Negara pada Kamis (4/1/2023).
Ia pun mendesak aparat penegak hukum untuk segera menangkap dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku, mengingat ciri-ciri oknum sopir taksi tersebut sudah terlihat jelas dalam video, termasuk warna mobil dan plat kendaraan (Taksi biru bernopol DK 1841 AAX).
Menurutnya, tindakan seperti ini harus mendapatkan sanksi tegas, tidak hanya karena mencoreng citra pariwisata Bali, tetapi juga merupakan perilaku kriminal yang tidak bisa ditoleransi. Ia berharap agar kepolisian segera bertindak, mengingat identitas pelaku sudah terdokumentasi dengan baik dalam rekaman video.
“Hal semacam ini harus diberikan sanksi tegas, saya mengecam prilaku sopir tersebut untuk segera ditangkap dan diproses secara hukum dalam waktu yang secepat cepatnya. Sebab yang menjadi korban tentu image Bali dan masyarakat Bali secara luas. Saya yakin pihak kepolisian sudah mengatensi ini, harusnya tidak sulit menangkapnya karena ciri pelaku dan kendaraannya sudah terekam jelas dalam video,” ungkapnya.
Puspa Negara juga meyakini pentingnya menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan dalam sektor transportasi menjadi sorotan utama. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masalah transportasi di Bali, terutama setelah viralnya kemacetan menuju bandara yang bahkan membuat wisatawan harus berjalan kaki.
Dalam upaya peningkatan pelayanan kepada wisatawan, Puspa Negara menyarankan agar Pemerintah Daerah Bali segera mengumpulkan seluruh asosiasi transportasi untuk melakukan brainstorming tentang hospitality dan service yang mendukung kepariwisataan. Ia juga menginginkan peran aktif dari Dinas Pariwisata Bali dan Badung dalam menanggapi cepat insiden ini dengan memberikan pernyataan resmi dan meminta maaf kepada wisatawan yang terkena dampak.
Tidak hanya itu, Puspa Negara juga menyarankan kepada Kadisparda Bali dan Badung untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperkuat kepariwisataan. Terutama melalui pembangunan non fisik seperti edukasi dan pembinaan bagi masyarakat pendukung destinasi. Menurutnya, hal ini memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan dunia pariwisata Bali ke depan.
“Dengan situasi seperti ini sebaiknya Kadisparda Bali dan Badung melakukan langkah-langkah strategis dalam memperkuat pembangunan kepariwisataan di Bali dengan pembangunan non fisik yang seimbang seperti pendidikan, pembinaan bagi masyarakat pendukung destinasi baik itu sopir, guide, freelance atau yang lainnya yang selama ini nyaris luput dilaksanakan,” pungkasnya. *ris
Jasa Marga Bali Mengurai Penyebab Macet Parah di Tol Arah Bandara Ngurah Rai
Jakarta – PT Jasa Marga Bali Tol (JBT) yang mengelola Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa melakukan upaya pengaturan lalu lintas kendaraan untuk membantu mengurai kemacetan parah di jalur arteri menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pengaturan ini dilakukan bersama kepolisian.
Direktur Utama PT JBT Adiputra Karang menyebut kendaraan dengan tujuan Kedonganan dan Jimbaran diarahkan keluar melalui akses Nusa Dua. Dia menyebut kepadatan terjadi di akses keluar Bandara Ngurah Rai.
“Hal ini dilakukan dalam rangka membantu mencairkan kepadatan yang terjadi di akses keluar Ngurah Rai menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai maupun arah jalan nasional Bypass Ngurah Rai sebagai dampak dari banyaknya wisatawan yang akan pergi keluar dari Bali melalui bandara,” ujar Adi dalam keterangannya, Jumat (29/12/2023).
Pengaturan kendaraan dilakukan sejak pukul 20.00 Wita dan berkoordinasi dengan pihak Polisi setempat serta Dinas Perhubungan. Selain itu, JBT juga menempatkan petugas operasional untuk membantu kelancaran lalu lintas di Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.
Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali. Antrean kendaraan panjang terjadi dari arah Simpang Dewa Ruci, Kuta, maupun simpang Jimbaran, Kuta Selatan.
Informasi di lapangan, pusat kemacetan terjadi di Taman Bundaran Ngurah Rai. Kendaraan yang menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai nyaris tak dapat bergerak sehingga terjadi penumpukan di taman bundaran maupun pintu Tol Bali Mandara.
Salah satu pengendara, Kadek Mirah Dwi, menyebut kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa bergerak. Antrean kendaraan terjadi di ruas jalan menuju arah bandara sampai ke Simpang Jimbaran-Nusa Dua mencapai 4 kilometer.
“Dari kantor Camat Kuta Selatan, gapura Kampus Unud itu sudah mengantre mobil-mobilnya. Sampai di Kedonganan itu (mobil) nggak bisa jalan sama sekali. Kalau motor bisa pelan,” tutur Mirah Dwi kepada detikBali, Jumat petang.
VIDEO: Ngamuk dan Ogah Bayar Perawatan Salon di Bali, 2 WNA Ditangkap
Jakarta, Beritamega4d.com — Dua perempuan warga negara asing, yang mengamuk dan tidak mau membayar perawatan di salon di kawasan Seminyak, Bali, akhirnya ditangkap petugas Imigrasi.
Keduanya ditangkap saat hendak kabur meninggalkan Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Sabtu malam.
WNA asal Amerika Serikat dan Inggris ini bahkan berusaha mengelabui petugas saat tengah antre di pengecekan imigrasi dengan cara menutupi wajah menggunakan masker dan topi.
Atas perbuatannya, kedua WNA ini terancaman pidana 2 tahun 8 bulan penjara.