Jawab Isu Jadi Menteri Jika Prabowo Menang, Budi Arie: Jangan Buru-buru

Jawab Isu Jadi Menteri Jika Prabowo Menang, Budi Arie: Jangan Buru-buru

JAKARTA, Beritamega4d.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi enggan menanggapi lebih jauh terkait isu bakal diangkat menjadi menteri kembali di pemerintahan baru usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser.
Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo) itu memilih untuk menunggu hasil hitung manual pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sebab, hasil hitung manual baru keluar di akhir Maret 2024, dan pemerintahan baru dimulai Oktober 2024.

“Ya belum (diajak kabinet presiden baru) lah. Tunggu real count saja. Sampai kapan sih? 20 Maret ya? 35 hari ya setelah itu. Tunggu saja lah,” kata Budi Arie saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Dia pun tidak menanggapi lebih jauh jika benar diajak bergabung dalam pemerintahan baru.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dengan perolehan suara sekitar 56-58 persen.

Sedangkan Projo diketahui mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Sudah lah kita tunggu real count saja. Iya kan. Kita hormati keputusan KPU nanti,” ujar Budi.
Kendati begitu, dia mengaku siap jika dipilih menjabat jabatan baru di pemerintahan selanjutnya.

“Semua juga siap. Gitu ya, yang penting tunggu real count, jangan buru-buru,” kata Budi Arie.

Kasus Aktif Covid-19 di RI Melonjak Capai 6.223 Kasus dI Akhir Tahun 2023

Kasus Aktif Covid-19 di RI Melonjak Capai 6.223 Kasus dI Akhir Tahun 2023

Ilustrasi. Kementerian Kesehatan melaporkan kasus aktif penularan virus Covid-19 melonjak mencapai 6.223 Kasus.

Jakarta, BERITAMEGA4D.COM — Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus aktif penularan virus Covid-19 melonjak mencapai 6.223 kasus aktif saat ini.
Angka itu berdasarkan data Kemenkes di laman Infeksi Emerging per Selasa, 12 Desember 2023 pukul 16.00 WIB.

Data tersebut menunjukkan penambahan kasus konfirmasi Covid-19 harian ada 298 kasus, sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 kini menjadi 6.815.576.

Dari total kasus konfirmasi, sebanyak 6.647.428 di antaranya telah sembuh. Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 161.926 orang atau sekitar 2,4 persen.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu memerintahkan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19 setelah kasus penularan virus corona melonjak beberapa waktu terakhir.

“Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Kota agar memastikan semua Puskesmas dan Fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan Vaksinasi Covid-19, dan memastikan ketersediaan vaksin,” kata Maxi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12).

Selain itu, Kemenkes meminta kepala dinas kesehatan seluruh Indonesia mengamati penularan kasus Covid-19.

Sebelumnya, Kemenkes mengonfirmasi tren kenaikan kasus Covid-19 terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan kasus itu diduga disebabkan varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.