Berapa Banyak Air yang Harus Diminum untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum untuk Menurunkan Berat Badan?
Berapa Banyak Air yang Harus Diminum untuk Menurunkan Berat Badan?

Beritamega4d.com – Tubuh sangat membutuhkan air untuk menjaga agar berbagai fungsinya tetap optimal.

Banyak sekali manfaat air putih bagi kesehatan, salah satunya adalah membantu menurunkan berat badan yang berlebih.

Namun, berapa banyak air yang kita butuhkan untuk menurunkan berat badan?

Kebutuhan air putih untuk menurunkan berat badan

Banyak otoritas kesehatan merekomendasikan minum delapan gelas air (sekitar 2 liter) per hari. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan air sepenuhnya bergantung pada individu.

Misalnya, orang yang banyak berkeringat atau berolahraga secara teratur mungkin membutuhkan lebih banyak air dibandingkan mereka yang tidak terlalu aktif.

Kemudian, orang lanjut usia dan ibu menyusui juga perlu memantau asupan airnya lebih banyak daripada kebanyakan orang.

Perlu diingat bahwa kita juga mendapatkan air dari berbagai makanan dan minuman, seperti kopi, teh, daging, ikan, susu, dan terutama buah-buahan serta sayuran.

Sebagai aturan praktis, kita harus selalu minum air ketika haus, dan minumlah secukupnya untuk menghilangkan dahaga.

Jika merasa sakit kepala, suasana hati sedang buruk, terus-menerus lapar, atau sulit berkonsentrasi, itu mungkin petanda dehidrasi ringan. Minum lebih banyak air dapat membantu mengatasinya.

Selain itu, tidak disarankan untuk minum terlalu banyak air, karena dapat menyebabkan keracunan air. Hal ini bahkan menyebabkan kematian dalam kasus yang ekstrim.

Tips untuk memperbanyak minum air putih

Bagi yang sulit untuk minum air putih secara rutin, kiat-kiat berikut dapat membantu meningkatkan asupan air:

  • Minumlah setidaknya satu gelas air setiap kali makan.
  • Bawalah air dalam botol air setiap bepergian.
  • Minumlah air ekstra saat berolahraga atau saat beraktivitas fisik.
  • Minumlah lebih banyak air saat cuaca hangat, lembap, atau sangat cerah.
  • Menyimpan segelas air di dekat tempat tidur.
  • Makan lebih banyak sup dan makanan kaya cairan.
  • Makanlah buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi, terutama buah beri, anggur, melon, tomat, seledri, mentimun, dan selada.

Jadwal Jam Makan untuk Diet saat Makan Pagi, Siang, Malam, dan Camilan

Jadwal Jam Makan untuk Diet saat Makan Pagi, Siang, Malam, dan Camilan
Ilustrasi jam makan.

Jakarta – Diet bukan berarti tidak mengonsumsi makanan saat sarapan, makan siang, dan makan malam. Jadwal makan berlangsung seperti biasa namun diatur, sehingga tubuh tidak terlalu lapar atau kenyang.
Dikutip dari Healthline, jam makan ditentukan banyak faktor misal jam kerja, tingkat kelaparan, obat yang kita minum. Nah, buat kamu yang sedang diet berikut aturan jam makan yang bisa dipraktikkan.

Jam Makan Terbaik Untuk Program Diet

Makan di waktu yang tepat mencegah tubuh mengalami lapar mata, sehingga makan apa saja tanpa ada kendali. Makan saat perut tidak terlalu lapar atau kenyang, memungkinkan pemilihan menu dengan porsi secukupnya.

1. Sarapan

Dikutip dari situs Parade, waktu yang terbaik atau jam sarapan untuk diet adalah satu hingga dua jam setelah bangun tidur, atau sekitar 12 jam setelah makan terakhir.

Apabila kamu menunggu terlalu lama untuk sarapan, mungkin kamu akan merasa sangat lapar ketika sarapan atau jam makan berikutnya. Oleh karena itu, sarapan dua jam setelah bangun tidur merupakan waktu yang terbaik.

Menu terbaik untuk sarapan adalah telur, yogurt, oatmeal, kacang-kacangan, teh hijau, dan sebagainya. Sarapan yang baik biasanya yang mengandung protein, serat, dan berbagai nutrisi. Hal tersebut akan membuatmu merasa kenyang.

2. Makan Siang

Dikutip dari situs Northwestern Medicine, makan siang sebaiknya berjarak sekitar empat hingga lima jam setelah sarapan. Misalnya, jika kamu sarapan pada jam 7 pagi, kamu dapat makan siang sekitar jam 11 hingga 12 siang.

Namun jadwal ini bisa berbeda pada setiap orang. Seperti dikutip dari situs Nutrisense, waktu terbaik untuk makan siang antara jam 12 siang hingga jam 2 siang untuk hasil yang lebih optimal.

3. Makan Malam

Banyak orang yang cenderung makan berlebihan ketika makan malam karena mereka belum cukup makan sepanjang hari. Jam makan malam harus mengikuti jadwal yang sama dengan waktu makan sebelumnya. Apabila kamu makan siang jam 12.00 siang, kamu dapat makan malam jam 17.00.

Pastikan tidak lebih dari empat hingga lima jam antara makan siang dan makan malam. Beberapa orang juga memerlukan makan camilan diantara jam makan siang dan makan malam karena sedikit orang yang makan malam pada pukul 16.00 atau 17.00.

Jadwal Ngemil saat Diet

Kamu dapat mengonsumsi camilan apabila kamu merasa memerlukannya. Tujuannya adalah untuk mencegah rasa lapar yang berlebihan di antara waktu makan. Berikut ini beberapa contoh camilan yang dapat kamu konsumsi ketika diet:

  • Yogurt
  • Buah-buahan
  • Smoothie protein.

Pentingnya Mengatur Jam Makan saat Diet

Dikutip dari situs Yaletown Nutrition, makan secara teratur dapat memberikan tubuh kita energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal.

Selain itu, waktu makan yang teratur juga membantu melancarkan pencernaan. Melewatkan waktu makan dalam waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan kita untuk makan lebih cepat atau lebih banyak dari yang kita butuhkan. Hal tersebut dapat berdampak negatif pada pencernaan

Ketika melakukan diet, kita perlu untuk mengatur jam makan. Namun, mengatur kalori yang masuk dan aktivitas fisik juga merupakan hal penting yang perlu dilakukan ketika diet.

Itulah tadi penjelasan tentang jam makan untuk diet. Semoga bermanfaat ya BeritaMega4D.com.