Budi Arie: 3 Bulan Jabat Menteri, Hampir 400 Ribu Konten Judi Online Diblokir

Budi Arie: 3 Bulan Jabat Menteri, Hampir 400 Ribu Konten Judi Online Diblokir

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan hampir 400 ribu konten judi online diblokir oleh Kominfo selama tiga bulan dirinya menjabat. Sebanyak 400 ribu situs tersebut terdiri dari 205.910 alamat IP, 16.304 file sharing, dan 170.438 konten media sosial.

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan hampir 400 ribu konten judi online diblokir oleh Kominfo selama tiga bulan dirinya menjabat. Sebanyak 400 ribu situs tersebut terdiri dari 205.910 alamat IP, 16.304 file sharing, dan 170.438 konten media sosial.

“Tadi barusan saya melaporkan hasil pertemuan saya dengan Pak Presiden tentang penanganan judi online. Jadi dari 18 Juli sampai 11 Oktober 2023, kita sudah mengeksekusi 392.652 konten perjudian dari seluruh ranah sosial media,” kata Budi Arie kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

“Di mana di situs IP-nya itu 205.910 konten, file sharing 16.304 konten, dan medsos 170.438,” imbuh Budi Arie.

Baca juga: Gandeng Polri, Menkominfo Akan Tindak Streamer YouTube Promo Judi Online

Budi Arie menyebut, sebelum dirinya menjabat, Kominfo mencatat total 800-900 ribu konten judi online yang ditindak selama 8-9 tahun. Dia lalu membandingkan dengan dirinya yang baru menjabat selama 3 bulan dan sudah menutup 400 ribu konten judi online.

“Jadi menurut data yang kami peroleh kalau dalam 8-9 tahun 800/900 ribu, ini dalam waktu tiga bulan saya menjadi Menkominfo sudah hampir 400 ribu, berarti satu periode menteri saya selesaikan dalam waktu 3 bulan dalam pemberantasan judi online,” ujarnya.

Budi Arie menegaskan pihaknya terus berupaya untuk menindak judi online. Dia menegaskan akan menghabisi situs atau konten judi online di masanya.

“Kita akan terus tindak dengan sekuat tenaga kita akan habisi judi online dari ruang digital kita,” ujarnya.

Baca juga: Kominfo Siap Laporkan Streamer Game Promosi Judi Online ke Polisi

Gandeng Polri, Menkominfo Akan Tindak Streamer YouTube Promo Judi Online

Gandeng Polri, Menkominfo Akan Tindak Streamer YouTube Promo Judi Online

Jakarta - Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta masyarakat untuk lapor jika menemukan YouTube streamer yang mempromosikan judi online. Pihaknya akan memblokir demi memberantas judi online di ruang digital.

Jakarta – Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta masyarakat untuk lapor jika menemukan YouTube streamer yang mempromosikan judi online. Pihaknya akan memblokir demi memberantas judi online di ruang digital.

“Pokoknya laporin ke kita, nanti pasti kita eksekusi mereka juga akan terus berusaha dengan berbagai cara. Tapi kita juga punya tekad yang kuat untuk memberantas judi online dari ruang digital kita,” kata Budi Arie di Kompleks Istana, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Baca juga: Kominfo Siap Laporkan Streamer Game Promosi Judi Online ke Polisi

Perihal penindakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian. Namun dia memastikan akan melakukan pemblokiran akun YouTuber streamer yang mempromosikan judi online.

“Kalau soal penindakan itu nanti kita serahkan kepada aparat penegak hukum. Itu kan tugasnya polisi,” ujarnya.

“Nanti kita akan berkomunikasi dengan aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, untuk gimana menyatukan langkah-langkah. Tugas kami sebagai Kementerian Kominfo kan sudah kita lakukan. Semua yang itu kita block, kita takedown, kita blokir,” lanjutnya.

Budi Arie mengatakan pihaknya akan terus memberantas judi online, sesuai arahan Presiden Jokowi. Dia mengatakan modus judi online mayoritas menggunakan nomor telepon dari saluran Kamboja dan Filipina.

“Bahwa judi online harus terus diberantas, karena merugikan rakyat kecil. Kalau teman-teman media ada laporan tentang judi online sekarang ini kan nipunya pake no telepon dari luar negeri ya. Dari Filipina dan Kamboja. Nanti kita tutup itunya saluran ininya, saluran komunikasinya, sehingga kita tidak bisa dimasuki atau disusupi oleh judi online,” ujarnya.

Baca juga: Menkominfo Ultimatum Meta Bersihkan Konten Judi Slot Online

Pihaknya masih terus melakukan patroli siber. Namun belum ada kerja sama lintas negara, karena hal itu kewenangan aparat hukum.

“Patroli siber tetap kita lakukan, tapu maksud saya kalo ada teman-teman media punya masukan kasih aja ke saya langsung kita sikat,” ujarnya.