Kronologi Keranjang Bianglala di Colomadu Karanganyar Jatuh, Berawal dari Embusan Angin yang Kencang

Kronologi Keranjang Bianglala di Colomadu Karanganyar Jatuh, Berawal dari Embusan Angin yang Kencang

Beritamega4d.com – Dua orang terjatuh dari ketinggian 12 meter setelah keranjang bianglala yang mereka naiki terlepas pada Selasa (21/11/202) sekitar pukul 19.00 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi di pasar malam yang digelar di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Selain itu keranjang penumpang bianglala yang terlepas menimpa pikap hingga bagian kaca serta bempernya rusak.

Agus Indarto (40), pengunjung pasar malam menduga keranjang bianglala itu terlepas dan jatuh setelah baut kerangka terlepas.

“Adanya angin, bianglala mutar agak cepat. Jadi, mungkin baut kendor, lalu copot keranjang. Satu persatu keranjang jatuh sendiri,” kata Agus, saat ditemui di lokasi, Selasa malam.

“Korban dua, laki-laki dan perempuan di dalam kurungan, jatuh dan terpental dan menimpa ke mobil pikap,” ujar dia.

Sementara itu warga sekaligus pedagang di pasar malam itu mengatakan wahana bianglala tersebut beroperasi seperti biasa pada pukul 18.30 WIB.

Saat itu pengunjung mulai berdatangan dan masuk ke wahana bianglala.

“Kronologi jam 18.30 itu bianglala sudah beroperasi seperti biasa, pengunjung mulai masuk ke bianglala. Kemudian sekira pukul 19.00 WIB, putaran bianglala makin kencang,” kata Sulastri.

Ia menduga putaran wahana semakin kencang karena angin yang berembus cukup kuat. Menurut dia, saat itu cuaca di sekitar pasar malam sedang mendung.

“Karena cuaca mendung didapati angin kencang. Salah satu bianglala mulai goncang, nggak seimbang,” jelasnya.

Dari 17 keranjang yang ada di wahana itu, salah satunya mengalami goncangan. Melihat itu, operator bianglala sempat menghentikan laju bianglala,

“Lalu terjadilah sekrup atau baut (dari kurungan) lepas satu. Jatuh satu kurungan bianglala, lalu jatuh semua,” katanya.

Kepolisian Sektor (Polres) Colomadu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah warga di lokasi.

Kepala Seksi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan sebelum kejadian, bianglala tersebut beroperasi seperti biasa dan sempat berputar sekitar 2 kali putaran.

“Kesaksian para saksi, setelah sekitar dua putaran, ada satu kandang berisi dua orang yang tiba-tiba jatuh dan menimpa sebuah mobil pikap di bawahnya,” ujar dia.

Ia menyebut dua korban yang terluka adalah AYN (21) dan NFG (20), warga Kecamatan Nguntornadi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

“Kedua korban di Rumah Sakit Moewardi sampai saat dilaporkan dalam keadaan sadar,” kata dia.

Imam mengungkapkan, penyebab jatuhnya keranjang bianglala karena kerangka tak bisa menahan beban pengunjung.

“Rusaknya bianglala yang disebabkan patahnya bagian penyangga keranjang atau tempat duduk pengunjung,” ujar dia.

Total 4 unit keranjang nampak terlepas dan telah disingkirkan. Setelah kejadian tersebut, Pasar Malang Cembengan Reborn tersebut resmi ditutup.

Rencananya pasar malam tersebut berlangsung sejak 10 November hingga 10 Desember 2023.

“Setelah kejadian tersebut, pasar Malam ditutup semua,” ucap AKP Imam, Rabu (22/11/2023).

Sembilan Bus Sugeng Rahayu Dilempari Batu, Pelaku Teror Gunakan Motor Dari Arah Berlawanan, Apa Motifnya? 

Sembilan Bus Sugeng Rahayu Dilempari Batu, Pelaku Teror Gunakan Motor Dari Arah Berlawanan, Apa Motifnya? 

Sopir bus Sugeng Rahayu menunjukkan bagian yang rusak karena lemparan batu di Solo, Jumat (10/1/2020).

Beritamega4d.com – Armada bus Sugeng Rahayu dilempari batu oleh orang tak dikenal saat melintas di Solo.

Disampaikan oleh sopir bus, jumlah bus yang dilempari bus jumlahnya dari lima unit menjadi sembilan unit banyaknya.

Melansir dari Beritamega4d.com, Hariyadi (33) sopir bus Sugeng Rahayu warga Madiun mengatakan, dari koordinasi yang dilakukan antar sopir.

Tidak hanya 5 armada saja, melainkan menjadi ada 9 armada yang rusak karena diteror pelemparan batu tersebut.

“Kami semua yang jadi korban (Sugeng Rahayu),” papar Hariyadi kepada Beritamega4d.com, Jumat (10/1/2020).

Namun menurut dia, kerusakan bus Sugeng Rahayu ini bervariasi.

Mulai dari kerusakan pada bagian kaca sehingga retak-retak nyaris pecah hingga body bus tergores.

Diketahui dari data yang dikumpulkan Hariyadi pada Kamis (9/1/2020) ada 4 bus yang jadi korban.

Dua bus mengalami rusak pada bagian kaca depan dan dua bus bagian body.

Sementara, pada Jumat (10/1/2020) ada lima bus yang menjadi korban diketahui tiga mengalami rusak kaca depan dan dua bagian body.