Turis Israel Ditipu Tukang Ojek di Thailand, Ia Dirampok dan Ditinggal di Jalan

Turis Israel Ditipu Tukang Ojek di Thailand, Ia Dirampok dan Ditinggal di Jalan

Sabtu, 18 Mei 2024 19:50WIB

Chonburi – Sungguh apes nasib turis Israel ini. Ia ditipu tukang ojek di Thailand. Tak cuma itu, dia juga dirampok dan ditinggal begitu saja di jalan.

Polisi di Provinsi Chonburi, Thailand, tengah menyelidiki klaim seorang turis Israel berusia 81 tahun yang mengaku ponselnya dirampok oleh tukang ojek.

Turis bernama Albert Mahlev itu ditemukan duduk sendirian di sebuah toko di pinggir Jalan Sukhumvit di Distrik Sattahip pada Senin (13/5) lalu.

Penemuan turis Israel itu pun menjadi perhatian polisi Thailand. Dia mengaku ditinggalkan begitu saja di jalanan oleh tukang ojek yang merampoknya.

Menurut laporan VN Express, turis itu menyewa ojek atau moto-taxi. Sang pengendara pun membawa dia ke persimpangan jalan. Di sana, sopir tersebut diduga meninggalkannya dan mencuri ponselnya.

Karena kendala bahasa, dia duduk di toko pinggir jalan menunggu bantuan. Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi setempat, yang membawanya ke kantor polisi terdekat untuk diinterogasi lebih lanjut.

Saat proses laporan berlangsung, turis ini didampingi penerjemah guna membantu komunikasi dan mengumpulkan rincian terkait.

Polisi pariwisata saat ini memverifikasi keakuratan keterangan Mahlev, dan berencana memfasilitasi pengajuan resmi laporan di Kantor Polisi Sattahip mengenai kasus tukang ojek yang diduga mencuri itu.

Inspektur Polisi Pariwisata, Letkol Piyapong Ensarn, berjanji akan melakukan upaya tanpa henti untuk menangkap pengemudi ojek yang bertanggung jawab dan memastikan keadilan ditegakkan buat turis Israel itu.

“Insiden seperti itu tidak hanya mencoreng reputasi Pattaya sebagai tujuan wisata tetapi juga menimbulkan ancaman terhadap keselamatan dan kesejahteraan pengunjung,” ucapnya seperti yang dikutip dari Pattaya Mail.

Tak lama dari kejadian ini, seorang turis Jepang juga mengatakan bahwa dia ditipu oleh sopir tuktuk atau kendaraan tradisional di Bangkok.

Turis tersebut dikenai biaya 6000 baht atau sekitar Rp2,6 juta untuk perjalanan sejauh 5,3 kilometer. Padahal, sebenarnya untuk perjalanan tersebut biasanya hanya memakan biaya 32 baht atau setara dengan Rp14 ribu saja.

Dampak Konser Coldplay Lagi Dihitung, RI Berpotensi Cuan Rp 1 Triliun

Dampak Konser Coldplay Lagi Dihitung, RI Berpotensi Cuan Rp 1 Triliun

Konser Coldplay (BeritaMega4D.com)

Jakarta – Konser Coldplay di Indonesia membawa dampak besar bagi peningkatan ekonomi dan pariwisata. Turis banyak datang, cuan sampai Rp 1 triliun.

Menparekraf Sandiaga Uno jadi salah satu pendukung terlaksananya Konser Coldplay di Indonesia. Dampak konser yang terlaksana pada 15 November 2023 tersebut sedang dihitung.

“Dampak konser Coldplay sedang kami hitung secara cermat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut bahwa secara kasat mata sudah ada 80 ribu pengunjung yang datang.

Baca juga: Beredar Video Personel Coldplay Tiba di Jakarta, Turun dari Pesawat Pakai Kaus dan Bawa Alat Musik Sendiri

“Kita lihat peningkatan wisata mancanegara 8-10 ribu dengan total jumlah prediksi terhadap ekonomi 40-50 juta US atau sekitar Rp 750 miliar sampai Rp 1 triliun,” jelasnya.

Tak hanya itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa konser Coldplay membuat seluruh hotel dan fasilitas yang berada di sekitar stadion GBK terisi penuh. Produk-produk UMKM juga laku selama konser.

“Tourism fund sore ini akan dibahas, tapi kita sesuai arahan Bapak Presiden awalnya mengincar 2024 dengan target Rp 2 triliun bekerja sama dengan BUMN injourney bekerja sama dengan INA,” pungkasnya.