Vincent Berharap Kasus Bullying Yang Menyeret Nama Anaknya Cepat Tuntas

Vincent Berharap Kasus Bullying Yang Menyeret Nama Anaknya Cepat Tuntas

Beritamega4d.com
Kamis, 22 Feb 2024 11:40 WIB

Vincent Rompies (tengah) buka suara soal kasus bullying siswa Binus School Serpong yang diduga melibatkan anaknya. (beritamega4d.com)

Jakarta – Artis Vincent Rompies mengaku prihatin atas kasus bullying siswa Binus School Serpong yang diduga melibatkan anaknya. Vincent berharap kasus tersebut segera tuntas.

“Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepet selesai,” kata Vincent kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Geng Anak Vincent Rompies

Vincent mengaku tidak tahu-menahu soal itu. Ia sudah sekitar seminggu ini tidak membuka media sosial.

“Saya nggak tahu, justru tidak membuka media sosial sudah seminggu-dua minggu ini nggak buka socmed,” katanya.

Harapan Selesai Secara Kekeluargaan

Vincent mengaku saat ini tengah berupaya berkomunikasi dengan orang tua korban perundungan Binus School Serpong. Vincent berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

“Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan,” kata Vincent.

Vincent berharap komunikasi bisa dilakukan agar menemukan titik terang. Vincent mengharapkan solusi damai di kasus yang melibatkan putranya itu.

“Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi. Dan juga semua bisa kembali normal,” kata dia.

“Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor,” tambahnya.

Serpong

Pelaku Dikeluarkan dari Binus

Binus School Serpong menyatakan sanksi terhadap para siswa yang terlibat. Derajat sanksi pun berbeda, yakni yang melakukan kekerasan dikeluarkan dari sekolah, kemudian yang melihat tapi tak berupaya membantu disanksi disiplin keras.

“Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Rabu (21/2).

“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut, tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” imbuh dia.

Binus School Serpong juga menyampaikan komitmen untuk kooperatif membantu polisi mengusut kasus bullying yang dilakukan antarmuridnya.

Namun pihak sekolah berharap publik maklum soal sikap pihaknya yang tak mempublikasikan data siswa yang terlibat dalam kejadian ini. Haris menuturkan hal tersebut dilakukan karena pelaku dan korban di bawah umur.