Waww Daftar Gelandangan di Amerika Serikat Makin Banyak, Tahun Ini Bertambah 650.000 Orang Tertinggi Sepanjang Sejarah

Potret tunawisma yang tidur di stasiun kereta di New York, Amerika Serikat.
Potret tunawisma yang tidur di stasiun kereta di New York, Amerika Serikat.

BeritaMega4D.com – Lonjakan tingkat gelandangan atau tunawisma di Amerika Serikat mencapai 12 % dalam satu tahun terakhir, mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah dengan total 653.104 orang.

Dalam laporan Wall Street Journal, angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 70.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data yang diumumkan oleh Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Amerika Serikat (HUD) pada tanggal 15 (waktu setempat). Kejadian ini khususnya terjadi di kota-kota dengan arus migran yang tinggi, seperti New York, Denver, dan Chicago. Menurut prediksi Wall Street Journal, lonjakan ini dapat memicu perdebatan antara kelompok progresif yang mendukung lebih banyak bantuan, dan kelompok konservatif yang menganjurkan kebijakan regulasi ketat serta pemeliharaan keamanan. 

Masalah Sosial Seirus

Tunawisma di dalam kereta di New York, Amerika Serikat.

Terutama di Amerika Serikat, masalah tunawisma dan pengangguran telah menjadi isu sosial yang serius, dan dalam Partai Republik yang berlawanan, beberapa anggotanya mengkritik tunawisma karena ketergantungan pada narkoba atau gangguan mental.Kritik tersebut tidak hanya ditujukan kepada kebijakan yang ada, seperti kebijakan ‘housing first’ dari pemerintahan Biden, yang memberikan tempat tinggal tanpa mengatasi masalah kesehatan.Hal ini juga merambah ke opini dari The New York Times.

Bahwa, lebih dari seperempat jumlah tunawisma yang dihitung kali ini, berusia di atas 54 tahun.Pandemi menyebabkan pemerintah menerapkan langkah-langkah antisipasi untuk tunawisma, termasuk bantuan sewa darurat dan larangan penggusuran penyewa. Namun, berakhirnya langkah-langkah khusus tersebut memberikan dampak pada lonjakan tingkat pengangguran.Kenaikan harga sewa yang drastis menciptakan kekurangan perumahan yang terjangkau, turut berkontribusi pada permasalahan ini.

Pasar sewa sulit akibat tingginya tingkat pengosongan dan berakhirnya program dukungan perumahan era pandemi berkontribusi pada peningkatan tingkat pengangguran,” ujar sumber terpercaya yang dikutip dari New York Times, Senin (18/12/2023).

Potret tunawisma yang tidur di stasiun kereta di New York, Amerika Serikat. (REUTERS)
Potret tunawisma yang tidur di stasiun kereta di New York, Amerika Serikat.
Lonjakan terbesar terjadi di New York, dengan peningkatan 42 % dalam satu tahun menjadi 88.000 orang. Menjadikannya sebagai kota terbesar dengan jumlah tunawisma di Amerika Serikat.
Kebijakan imigrasi yang lebih longgar sejak Walikota Demokrat Eric Adams menjabat pada Januari tahun lalu, ikut mempengaruhi angka tersebut.Sementara itu, Los Angeles, sebagai kota terbesar kedua yang terkenal sebagai ‘surga bagi para imigran’, mencatatkan 71.320 tunawisma, meningkat 10% dari tahun sebelumnya.
Dengan munculnya permasalahan serius tunawisma di Amerika Serikat dan jumlahnya mencapai rekor tertinggi, diprediksi bahwa isu ini akan menjadi perbincangan politik dalam pemilihan presiden tahun depan.
Mantan Presiden Donald Trump, yang juga merupakan kandidat presiden terkemuka dari Partai Republik, mengkritik kebijakan imigrasi yang longgar dari pemerintahan Joe Biden dan berulang kali menyatakan bahwa ia akan menanggapi hal ini dengan tindakan tegas, termasuk menempatkan tunawisma secara paksa dalam fasilitas khusus. Sebagai catatan, lonjakan ini juga menjadi yang terbesar dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *